JAKARTA, Gubernur Jakarta Pramono Anung menjelaskan, pemasangan countdown atau hitung mundur perayaan HUT ke-500 Jakarta di Bundaran Hotel Indonesia (HI) telah dilakukan sebelum ia resmi menjabat sebagai gubernur.
“Saya ini, apa yang sudah dipasang, apa yang sudah saya anggap merupakan bagian dari simbolisasi untuk menuju 500 tahun, ya dilanjutkan,” ujar Pramono saat ditemui di Cakung, Jakarta Timur, Kamis (5/6/2025).
Baca juga: Countdown HUT ke-500 Jakarta Dikritik, Rano Karno: Engga Ada Anggaran Dibuang
Menurut Pramono, keberadaan countdown tersebut tidak mengganggu aktivitas warga, melainkan berfungsi sebagai pengingat akan target Jakarta menjadi kota global dalam dua tahun mendatang.
“Jadi itu merupakan spirit, menunjukkan bahwa Jakarta sudah waktunya untuk betul-betul menjadi kota global, berbenah diri,” ungkapnya.
Ambisi menjadikan Jakarta sebagai kota global, lanjut Pramono, menjadi target penting yang harus dipenuhi Pemerintah Provinsi Jakarta.
Oleh karena itu, pihaknya secara khusus memilih London dan New York sebagai kota pembanding (benchmarking).
Pramono menjelaskan, London dipilih karena karakter masyarakatnya yang multikultural, mirip dengan Jakarta, serta komunitas Muslim di sana disebut memiliki keleluasaan dalam menjalani kehidupan beragama.
Baca juga: Warga Kritik Pemasangan Countdown Perayaan HUT ke-500 Jakarta di Bundaran HI
Pemilihan dua kota tersebut, menurut Pramono, bukan tanpa alasan. Masing-masing dianggap merepresentasikan nilai dan tantangan yang relevan dengan arah pembangunan Jakarta ke depan.
“New York itu baru 401 tahun, Jakarta mau ke-500 dua tahun lagi. Sehingga dengan demikian, ini menjadi tantangan tersendiri, maka kenapa untuk benchmarking sebagai kota global, kami menggunakan New York dan London,” tutur Pramono.
“Dengan demikian, saya meyakini bahwa ini bisa menjadi simbol atau benchmarking Jakarta untuk menuju kota global,” lanjutnya.
Sebelumnya, pemasangan countdown di Bundaran HI menuai kritik dari sebagian warga.
Mereka menilai pemasangan itu dilakukan terlalu dini, mengingat perayaan lima abad Jakarta baru akan berlangsung pada 2027.
“Kalau menurut saya terlalu cepat. Masih dua tahun lagi, belum tentu orang tahu itu countdown buat ulang tahun Jakarta,” ujar Roni (27), seorang warga, saat ditemui di kawasan Bundaran HI, Sabtu (31/5/2025).
Baca juga: Wujudkan Jakarta Kota Global, Pramono Akan Kirim Pelajar ke Nottingham University
Berdasarkan pantauan , countdown digital tersebut terpasang di kawasan Bundaran HI dengan tinggi sekitar 6 meter.
Layar menampilkan angka hitung mundur pada waktu itu adalah 751 hari, 9 jam, dan 55 menit. Angka tersebut dapat terlihat jelas oleh para pengendara yang melintas di kawasan tersebut.