Jakarta Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan, helatan Formula E 2025 di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, Jakarta Utara berjalan dengan baik.”Jadi saya melihat secara keseluruhan pelaksanaannya berjalan dengan baik, tepat waktu, memberikan kegembiraan bagi warga Jakarta dan Indonesia,” kata dia seperti dilansir dari Antara, Sabtu (21/6/2025).Pramono yang turut hadir dan menyaksikan jalannya perlombaan Formula E 2025 itu, melihat semuanya berjalan dengan tertib. Dia pun tampak antusias, di mana ditemani juga oleh Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno.Tak hanya sekadar menonton, Pramono juga tampak ke area paddock untuk mengecek kesiapan pembalap.Usainya, dia pun kembali ke atas tribun untuk bersiap menonton final Formula E.Setelah balapan selesai, Pramono menyerahkan trofi kepada pemenang ajang balap Formula E Jakarta E-Prix 2025, Dan Ticktum dari Cupra Kiro. Driver Cupra Kiro Dan Ticktum sukses menjadi juara dalam seri Formula E Jakarta 2025 di Jakarta International E-Prix Circuit pada Sabtu (21/6/2025) sore WIB. Meski baru menunjukkan taji di set-set akhir, dia berhasil menghabiskan sisa-sisa energi untuk mengasapi Edo Mortara (Mahindra Racing) dan Nico Mueller (Andretti) yang melengkapi 3 besar. Tercatat, Dan Ticktum menyelesaikan balapan dengan torehan waktu 48 menit 33.418 detik. Mortara finis tipis di belakangnya dengan 48 menit 33.789 detik, sementara Mueller mencatatkan 48 menit 36.354 detik.Menilik jalannya balapan, Jake Dennis sejatinya mampu memanfaatkan privilesenya sebagai pemilik pole position. Sejak awal balapan, driver Andretti asal Inggris itu mampu menjaga posisi di urutan terdepan. Nyck De Vries dari Mahindra Racing juga tampil agresif dan sempat coba mengganggu kepemimpinan Dennis. Akan tetapi, dia masih tertahan di urutan kedua, dibuntuti pembalap Neom McLaren Taylor Barnard.Posisi tiga besar tak berubah hingga lap ke-10. Dan Ticktum dan Nick Cassidy melengkapi 5 besar, sementara Oliver Rowland yang merupakan kandidat juara juara dunia lantaran menempati puncak klasemen sementara justru masih di luar 10 besar. Di lap 18, Nick Cassidy sudah menyodok 3 besar dan menggeser Barnard. Hanya saja, dominasi Dennis dan De Vries belum mampu dipatahkan.Jake Dennis baru bisa digusur saat lap ke-20. Edo Mortara membuat kejutan dengan mengambil alih posisi pertama. Namun, Dennis enggan menerima begitu saja. Dia langsung memanaskan persaingan untuk merebut lagi tempat teratas.Dennis terus diganggu oleh De Vries. Namun, defense-nya begitu apik, sehingga posisi tiga besar tetap dihuni secara berturut-turut oleh Jake Dennis, Nyck De Vries, dan Edo Mortara di lap 22.Driver Andretti sudah tidak mampu bertahan lagi setelahnya. Dengan hanya 15 putaran tersisa, Nyck De Vries gantian menjadi pemimpin balapan. Sayangnya beberapa waktu berselang, dia justru dipastikan terkena penalti 10 detik yang bakal merugikan posisinya.Yellow flag berkibar ketika Stoffel Vandoorne terseruduk di tikungan. Hal ini mematahkan harapan Maserati untuk menorehkan hasil baik sebab Jake Hughes juga gagal melanjutkan balapan. Posisi 3 besar berubah total di lap 35. Dan Ticktum merajai race, disusul Edo Mortara dan Sebastian Buemi yang melengkapi 3 besar.Dan Ticktum menghabiskan sisa energinya untuk menyelesaikan balapan. Dengan daya baterai 6 persen, driver Cupra Kiro itu menyelesaikan balapan di urutan terdepan, dibuntuti Edo Mortara dan Nico Mueller. Sementara itu, Jake Dennis yang jadi penguasa kualifikasi justru terlempar jauh hingga urutan 17.
Pramono Anung Sebut Formula E 2025 Berjalan dengan Baik

Tag:Breaking News