Kabar perombakan kabinet atau reshuffle kembali terdengar. Presiden Prabowo Subianto dikabarkan berpotensi merotasi posisi sejumlah menteri dalam waktu dekat.Berdasarkan informasi yang dihimpun Katadata.co.id, dalam reshuffle ini kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga berpotensi masuk kabinet. Prabowo bahkan dikabarkan telah bertemu sejumlah petinggi PDIP beberapa waktu belakangan.Kabar reshuffle mulai menguat usai pertemuan Prabowo dengan Megawati di kediaman pribadi Mega, Jalan Teuku Umar pada 7 April 2025. Keduanya juga bertemu lagi dalam perayaan Hari Pancasila pada 2 Juni 2025.Tak hanya itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi juga telah bertemu Megawati di Teuku Umar pada pekan lalu.Hingga berita ini ditulis, politikus PDIP yakni Ahmad Basarah, Djarot Syaiful Hidayat, Said Abdullah, hingga Deddy Sitorus belum merespons pesan singkat Katadata.co.id.Sedangkan Prabowo membantah kabar dirinya akan melakukan reshuffle dalam waktu dekat. Menurutnya, para menteri di Kabinet Merah Putih telah bekerja dengan baik.”Saya tidak ada rencana reshuffle. Saya menilai tim bekerja dengan baik dan kami buktikan minggu demi minggu,” kata Prabowo usai penutupan International Conference on Infrastructure di JCC, Jakarta, Kamis (12/6).Prabowo memahami masih ada kritik terhadap kinerja kabinetnya. Meski demikian, ia menilai para menteri telah bekerja dengan baik.”Kadang-kadang ada salah bicara, itu biasa. Tapi mereka kerja keras, niat mereka baik,” katanya.Pakar komunikasi politik dan founder lembaga survei KedaiKOPI Hendri Satrio mengatakan sinyal reshuffle ini terlihat dari pidato saat perayaan Hari Pancasila pada Senin (2/6). Dalam pidato tersebut Prabowo meminta pembantunya mengundurkan diri jika tak bisa menjalankan tugas.”Pak Prabowo juga walaupun berkali-kali bilang puas, tapi (hanya) memberikan nilai kabinetnya 6. Pasti Pak Prabowo inginnya nilai 7 atau 8 atau 9,” kata Hendri kepada Katadata.co.id, Kamis (12/6).Menurut Hendri, pergantian ini juga diperlukan karena Prabowo sudah menuju satu tahun berkuasa. Ia juga memperkirakan PDIP akan masuk dalam kabinet. “Sangat mungkin PDIP masuk,” katanya.Meski demikian, ia tak mau memberikan nama-nama yang berpotensi tergusur. Hendri memprediksi Prabowo akan menggunakan tiga parameter untuk mengukur kinerja menteri.Kinerja pertama adalah apakah menteri tersebut menimbulkan kegaduhan selama menjabat. Kedua, faktor politik dan dukungan. Sedangkan faktor ketiga adalah kinerja.Menurut Hendri, Prabowo juga akan memperhatikan faktor kekuatan politik jika harus menggeser sosok yang dianggap titipan Presiden ke-7 Joko Widodo.”Karena faktor politis, maka (menteri berlatar belakang) profesional lebih rentan,” katanya.
Prabowo Dikabarkan Masih Berpotensi Reshuffle Kabinet, Kader PDIP jadi Menteri?

Tag:Breaking News