Polda Riau Bentuk Tim Perangi Premanisme, Kapolda Siap Dievaluasi Jika Masyarakat Tak Aman

Pekanbaru – Kapolda Riau Inspektur Jenderal Herry Heryawan membentuk tim pemberantas premanisme dan kejahatan jalanan. Tim ini berisi gabungan Reserse, Brimob dan Sabhara Polda Riau.Pria disapa Herimen memberi nama tim ini dengan RAGA yang merupakan singkatan dari Rabu Anti Geng dan Anarkisme. Tim sudah mulai beroperasi sejak Rabu, 14 Mei 2025, setelah menjalani pelatihan.Dalam arahannya, Herimen meminta anggota Tim RAGA responsif dalam bertindak, aktif, adil, mendatangi lokasi kejadian berdasarkan laporan masyarakat serta tidak membeda-bedakan.”Jangan lihat ini kaya atau kurang mampu tapi melihat fungsi, lindungi dan mengayomi masyarakat,” katanya.Polda Riau menyatakan tidak ada toleransi bagi premanisme dan kejahatan jalanan lainnya di Bumi Lancang Kuning. Jajaran intelijen sudah diperintahkan memetakan kerawanan.”Sasarannya adalah ormas yang melakukan premanisme, siapa pun, tidak ada oknum,” katanya.Setelah Polda Riau, jajaran di 12 kabupaten dan kota di Riau diperintahkan mulai aktif membentuk tim serupa. Sifatnya permanen selama Irjen Herry Heryawan menjabat sebagai Kapolda Riau.”Walaupun ada kata Rabu, penindakan tidak hanya hari itu saja, setiap hari,” tegasnya.Tujuan dari operasi Tim RAGA adalah kenyamanan setiap warga. Satu saja warga merasakan tidak nyaman karena aksi premanisme dan kejahatan lainnya, Kapolda Riau siap dievaluasi.”Satu saja tidak nyaman, berarti seluruh personel harus dievaluasi, berati belum maksimal termasuk saya karena tim ini menerima kritik dan saran,” jelasnya.Polda Riau menjamin pihaknya responsif terhadap laporan masyarakat, termasuk di media sosial. Kepolisian tengah menyusun mekanisme bagaimana masyarakat bisa melapor melalui media sosial. *** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.