Home / Peristiwa / Polda Metro Jaya Periksa Pihak SMAN 6 Surakarta soal Tudingan Ijazah Palsu Jokowi

Polda Metro Jaya Periksa Pihak SMAN 6 Surakarta soal Tudingan Ijazah Palsu Jokowi

Jakarta – Penyelidikan kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 Joko Widodo terus bergulir. Terbaru, Polda Metro Jaya meminta keterangan dari pihak SMA Negeri 6 Surakarta. Selain SMA Negeri 6, sebuah universitas di Yogyakarta juga tengah dimintai keterangan.”Perkembangan terbaru, upaya yang dilakukan penyelidik beberapa hari terakhir ini adalah melakukan klarifikasi terhadap pihak sebuah SMA negeri di Surakarta dan melakukan klarifikasi juga ke pihak sebuah universitas di Yogyakarta,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, saat konferensi pers, Selasa (17/6/2025).”Ini merupakan bagian dari proses pengumpulan fakta dalam tahap pendalaman yaitu proses penyelidikan. Jadi proses masih berlangsung, mohon waktu,” sambung dia.Menurut Ade Ary, pemeriksaan tersebut merupakan langkah penting untuk melengkapi proses penyelidikan. Dalam proses yang sedang berjalan ini,Dalam proses tersebut, penyidik mensinkornkan keterangan dari saksi termasuk, pelapor dan orang-orang yang disebut sebagai terlapor. Kemudian, juga mendalami dokumen maupun menguji barang bukti yang diterima.”Diuji lagi faktanya, apakah ada match atau ketidaksesuaian, diuji lagi barang buktinya dan lain sebagainya,” terang dia. Dia mengatakan, ketika dinyatakan lengkap maka akan dilakukan gelar perkara. “Untuk menentukan apakah peristiwa yang dilaporkan itu ada dugaan tindak pidana atau tidak,” ujar dia.Lebih lanjut, Ade Ary menjelaskan, Polda Metro Jaya mengambil alih seluruh proses penyelidikan. Total ada enam laporan yang sedang dilidik.Adapun, dua laporan di Polda Metro Jaya dan sisanya di Polres Metro Jakarta Selatan, Polres Metro Jakarta Pusat, Polres Metro Bekasi Kota, dan Polres Metro Depok.”Itu semua sudah ditarik LP-nya dan ditangani di subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Prosesnya masih berlangsung. Jadi karena ini rangkaian peristiwa yang sama, maka akhirnya digabungkan,” tandas dia.Sebelumnya, Sekjen Peradi Bersatu Ade Darmawan penuhi panggilan sebagai saksi terkait laporan soal tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Ade Darmawan hadir setelah laporan polisi yang diusut oleh Polres Metro Jaksel dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.”Jadi hari ini, teman-teman ya, hari ini kita pemeriksaan dua kali. Yang tadinya, ini ada penarikan ya. Jadi yang di Jakarta Selatan, itu dikembalikan ke Polda Metro Jaya, dan itu gabungan jadinya. Jadi mungkin efisiensi pemeriksaan atau apa, kami belum dapat konfirmasi hari ini. Makanya saya juga mau menanyakan kepada polda metro, bahwa ini ditarik untuk apa,” kata Ade kepada wartawan, Selasa (10/6/2025).Dalam kesempatan itu, Ade mempertanyakan, alasan Polda Metro Jaya mengambil alih proses penanganan perkara ini. Menurut dia, progresnya di Polres Metro Jakarta Selatan itu cukup bagus. Ade pun mendesak Polda Metro Jaya segera menaikkan status kasus ke tahap penyidikan.”Saya akan mendesak penyidik di sini, segera naik sidik, setelah naik sidik, lakukan kirim berkas ke pengadilan. Itu yang paling penting. Artinya penyidik juga di sini, Polda Metro Jaya, kami juga menyampaikan equal,” ucap dia. Ade kemudian membandingkan penanganan laporan lain yang ditangani oleh Polda Metro Jaya. Menurut dia, dalam kasus ini kinerja penyidik yang dinilainya lambat.”Kasus yang lain cepat, Nikita Mirzani juga cepat kan teman-teman. Lihat, kok kami lama sekali, ya kan ada apa, kok lama sekali, segera naik sidik,” ucap dia.Sementara itu, dalam pemeriksaan yang berlangsung hari ini, Ade hadir bersama beberapa saksi antara lain Wichanders. Dia turut membawa alat bukti tambahan, meski sebetulnya menurutnya bukti-bukti sudah terbilang lengkap.“Kalau bicara saksi, kemudian bicara alat bukti, itu sudah cukup kok. Dua alat bukti cukup kok, itu sudah bisa, itu kalau mau disempurnakan sekali. Betul bahwa dalam teknik penyidikan, terangnya satu alat bukti itu harus seterang rembulan. Saya rasa ini bukan terang rembulan lagi, ini sudah sangat-sangat terang. Ya, teman-teman, bahwa harus segera naik sidik,” ucap dia.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *