Home / Peristiwa / Pimpinan MPR: Perang Israel dan Iran Buka Cakrawala Baru tentang Angkatan Perang Kita

Pimpinan MPR: Perang Israel dan Iran Buka Cakrawala Baru tentang Angkatan Perang Kita

Jakarta – Pimpinan MPR RI meminta pemerintah bersiap dan sigap mengantisipasi potensi dampak perang Iran dan Israel. Wakil Ketua MPR Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul, menilai perang tersebut membuka mata  bahwa kini perang telah terjadi dan militer Indonesia perlu cermati betul hal tersebut.“Lama sekali kita tidak mencermati katanya sebuah perang. Jadi kali ini kita ada perang di Israel dan di Iran. Perang ini membuka cakrawala baru, memberikan pelaksanaan baru bagi angkatan perang kita,” ujar Bambang pada wartawan dikutip Selasa (17/6/2025). Menurut Bambang, Komisi I DPR RI sudah mengingatkan pemerintah agar lebih perhatian pada perang Israel-Iran. Sebab kini perang sangat berbeda dengan perang terdahulu.“Beliau me-remind, untuk peristiwa perang ini menjadi perhatian secara khusus karena perangnya sudah berubah dari zaman ini menjadi perubahan,” kata Bambang.  Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani meminta Pemerintah  memastikan keselamatan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di wilayah konflik di Iran dan Israel, menyusul eskalasi militer antara kedua negara tersebut. Ia mengatakan keselamatan WNI harus menjadi prioritas.“Pemerintah harus selalu memastikan keselamatan WNI kita, khususnya yang tinggal di wilayah terdampak seperti Teheran dan Tel Aviv. Jika evakuasi memungkinkan, perlu ada kerja sama dengan komunitas internasional untuk memfasilitasi hal tersebut,” kata Puan dalam keterangannya, Selasa (17/6/2025).Puan mengimbau WNI yang masih berada di Israel maupun Iran untuk tetap waspada dan menjaga komunikasi intensif dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).”KBRI harus hadir secara aktif membantu pemenuhan kebutuhan WNI yang mungkin terjebak atau kesulitan di wilayah konflik,” ungkapnya. Puan juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat Indonesia untuk sementara menunda perjalanan ke kawasan terdampak konflik, termasuk ke Israel dan Palestina, meski dengan tujuan ziarah keagamaan.”Mengimbau masyarakat Indonesia untuk mengikuti rekomendasi dari pemerintah agar menunda perjalanan ke Israel atau Palestina, termasuk yang ingin mengikuti perjalanan ziarah. Keselamatan harus menjadi prioritas,” imbau Puan.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *