Piala Dunia 2026 jadi Alasan, Emiliano Martinez Prioritaskan Pindah ke Manchester United

Jakarta Emiliano Martinez membuka lembaran baru dalam kariernya. Penjaga gawang andalan tim nasional Argentina itu dilaporkan berniat meninggalkan Aston Villa pada bursa transfer musim panas 2025 ini.Menariknya, meski mendapat banyak tawaran menggoda dari Timur Tengah, Martinez menjadikan Manchester United sebagai tujuan utamanya.Keputusan ini bukan tanpa alasan. Menurut laporan GiveMeSport, Martinez sudah menyampaikan ketertarikannya secara pribadi kepada pihak Manchester United. Sang kiper berusia 32 tahun itu ingin menjaga level kompetitifnya menjelang Piala Dunia 2026.Bermain di klub besar seperti MU, dengan eksposur dan tekanan tinggi, diyakini menjadi jalan terbaik agar ia bisa tampil dalam performa terbaik bersama Argentina di turnamen empat tahunan tersebut.Kiprah gemilang Martinez bersama Aston Villa selama empat musim terakhir membuatnya jadi incaran banyak klub, termasuk dari Liga Pro Arab Saudi.Tawaran yang datang diyakini sangat menggiurkan secara finansial. Namun, juara Piala Dunia 2022 itu belum tergerak untuk pindah ke kawasan Timur Tengah.Martinez disebut masih ingin bertahan di Eropa dan bersaing di level tertinggi pada musim 2025/2026.Baginya, prioritas bukan sekadar gaji besar, tetapi kesempatan bermain secara reguler di kompetisi yang kompetitif, demi mempertahankan statusnya sebagai kiper utama Argentina. Apalagi, Piala Dunia 2026 bisa jadi Piala Dunia terakhir baginya.Ketertarikan Martinez pada Manchester United bisa dibilang sangat strategis. Di sisi lain, United sendiri belum sepenuhnya memutuskan masa depan Andre Onana.Kiper asal Kamerun itu masih menjadi bagian dari rencana klub, terutama dalam proyek pelatih anyar, Ruben Amorim. Namun, United juga tidak menutup kemungkinan melepasnya jika ada tawaran bagus. Kini, Sejumlah klub Arab Saudi kabarnya masih tertarik pada Onana.Keputusan akhir ada di tangan Manchester United. Jika situasi Onana berubah, maka nama Emiliano Martinez bisa jadi prioritas utama. Yang jelas, sang kiper sudah siap mengucapkan ‘ya’, menandakan keseriusannya untuk melanjutkan karier di level tertinggi.