Pesawat Lufthansa terbang autopilot selama 10 menit, dengan pilot yang pergi ke toilet dan kopilot pingsan di kokpit.
Insiden itu terjadi pada 17 Februari 2024 ketika pesawat terbang dari Frankfurt, Jerman menuju Seville, Spanyol.
Saat insiden terjadi, pesawat Airbus A321 tersebut membawa 199 penumpang dan enam kru dalam penerbangan.
Dikutip dari CNN, Senin (19/5/2025), kejadian itu dilaporkan baru-baru ini oleh Komisi Investigasi Kecelakaan dan Insiden Penerbangan Sipil Spanyol (CIAIAC).
Baca juga: Tragedi Metrojet 9268 Tahun 2015, Pesawat Meledak di Angkasa akibat Bom di Kaleng Soda
Awalnya, autopilot pesawat tersebut aktif ketika pilot meninggalkan kokpit untuk pergi ke toilet.
Namun, kopilot yang ditinggal sendirian di kokpit justru pingsan dan secara tidak sengaja mengaktifkan kontrol penerbangan pesawat.
Laporan CIAIAC mencatat, ada suara ketidakmampuan kopilot yang mendadak dan parah secara konsisten terekam selama waktu tersebut.
Seorang pengawas lalu lintas udara berusaha menghubungi kopilot hingga tiga kali, tetapi tidak ada tanggapan.
Baca juga: Kisah Penerbangan Saudia 163 Tahun 1980: Saat Pintu Dibuka di Bandara, 301 Penumpang Ditemukan Sudah Tewas
Pilot pun kembali dari toilet menuju kokpit. Dia berusaha membuka pintu kokpit dengan kode pembuka biasa yang membunyikan alarm kokpit.
Dia melakukan lima kali percobaan, namun tidak ada tanggapan dari kokpit. Seorang kru pesawat juga melakukan panggilan interkom.
Karena tidak ada jawaban, pilot menggunakan kode darurat untuk mendapatkan akses dan mengambil alih kendali pesawat.
Setelah itu, kokpit bisa dibuka dan pilot mengendalikan pesawat kembali. Sementara, kopilot mendapatkan pertolongan pertama dari kru dan seorang penumpang yang merupakan seorang dokter.
Baca juga: Kisah Pesawat Iran Air 655, Ditembak Rudal AS dan Hancur di Angkasa, 290 Orang Tewas
Pilot memutuskan mengalihkan penerbangan untuk melakukan pendaratan di Bandara Adolfo Suarez Madrid-Barajas, Spanyol.
Sesampainya di Madrid, kopilot dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan selama beberapa jam.
Hasil penyelidikan menemukan, kopilot memiliki gejala masalah neurologis yang sudah ada sebelumnya.