Home / Ekonomi / Pesawat Airbus A400M Pesanan Indonesia Tiba November 2025, Intip Kecanggihannya

Pesawat Airbus A400M Pesanan Indonesia Tiba November 2025, Intip Kecanggihannya

Jakarta Airbus memastikan pesawat angkut berat A400M akan tiba di Indonesia pada bulan November mendatang.Head of Region Asia Pacific Airbus Defense and Space, Zakir Hamid mengungkapkan bahwa pesawat A400M pada Januari 2025 telah memasuki tahap perakitan akhir atau final assembly line.Ia menyebut, pesawat pertama A400M untuk Indonesia telah memasuki tahap pengecatan dan sudah dilengkapi dengan corak TNI AU.“Saya senang hati menyampaikan bahwa jadwal pengiriman A400M ke Indonesia akan lebih cepat dari yang dijadwalkan sebelumnya, dengan pengiriman pertama pada November 2025,” ungkap Zakir dalam media briefing di Jakarta, dikutip Rabu (11/6/2025).“(Pengiriman) kedua A400M dijadwalkan pada kuartal pertama tahun 2026,” terangnya.Saat ini, Airbus A400M tengah menjalani uji di darat untuk mempersiapkan penerbangan pertamanya.Zakir menerangkan, saat resmi tersedia, kedua unit Airbus A400M akan berbasis di Lanud Halim Perdana Kusuma.“Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan dan TNI AU dalam memastikan pengiriman dan mulainya operasi A400M berjalan lancar,” jelasnya.Airbus membeberkan, A400M menjadi salah satu pilihan pesawat angkut yang cocok bagi Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.Dengan kapasitas 37 ton, Airbus A400M mampu mendukung berbagai misi strategis, di antaranya transportasi taktis, bantuan kemanusiaan, hingga penanggulangan bencana. Selain itu, Airbus mengumumkan partisipasinya dalam kegiatan Indo Defence & Forum Expo 2025 yang akan diselenggarakan di JiExpo Kemayoran, pada 11-13 Juni 2025.Head of Region Asia-Pacific, Airbus Helicopters Vincent Dubrule mengungkapkan bahwa perusahaan akan memamerkan produk terbaru pesawat udara tak berawaknya, Flexrotor, pada Indo Defence tahun ini.Vincent membeberkan, kehadiran di Indo Defence Expo & Forum akan menjadi momentum perkenalan Flexrotor ke pasar sektor pertahanan Indonesia.“Pesawat ini sepenuhnya baru dan menjadi highlight kami di Indo Defense Expo & Forum kali ini,” ungkap Vincent dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (10/6). Flexrotor di desain dengan tinggi hampir setara orang dewasa, dan mampu melakukan take-off dengan bobot sampai 25 kg.“Produk ini bekerja, jadi dia akan duduk di ekornya sendiri lalu akan berputar dan terbang secara vertikal ke atas,” jelas Vincent.Flexotor pun mampu terbang secara horizontal dengan waktu tempuh hingga 14 jam, dengan daya hemat bahan bakar.“(Flexrotor) tidak diterbangkan secara visual, jadi harus dilihat dari darat tetapi melalui jaringan radio, tetapi menjangkau hingga 100 km. Patform ini juga bisa melakukan pengintaian jarak jauh dan mendukung misi pasukan yang sedang beroperasi,” papar Vincent.“Selain itu, Flexrotor juga telah teruji mampu beroperasi medan tempur dan di wilayah-wilayah yang sangat tidak bersahabat, dengan 3.000 jam terbang operasional,” tambahnya.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *