Home / MONEY / Pertamina Hulu Rokan Tampilkan Inovasi Energi di IPA Convex 2025

Pertamina Hulu Rokan Tampilkan Inovasi Energi di IPA Convex 2025

 

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) memamerkan berbagai inovasi teknologi dan strategi peningkatan produksi minyak dan gas bumi dalam ajang Indonesian Petroleum Association Convention and Exhibition (IPA Convex) 2025. Acara ini menjadi wadah bagi para pelaku industri migas untuk membahas penguatan ketahanan energi nasional.

Direktur Utama PHR Regional 1 Sumatra, Ruby Mulyawan, mengatakan PHR akan berpartisipasi dalam sesi diskusi bertema Innovative Energy Solution. Fokus pembahasan mencakup strategi mempertahankan tingkat produksi melalui penguatan base production, serta eksplorasi aktif di wilayah konvensional dan nonkonvensional.

“Melalui rencana penerapan berbagai metode, termasuk Chemical Enhanced Oil Recovery (CEOR), PHR berkomitmen mendorong peningkatan produksi migas yang berkelanjutan di Pertamina Regional-1,” ujar Ruby, melalui keterangannya, Selasa (20/5/2025).

Baca juga: IPA Convex 2025 Dorong Investasi Migas untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

PHR saat ini menjadi penyumbang sepertiga dari total produksi minyak bumi Pertamina Subholding Upstream, sekaligus kontributor utama produksi migas nasional. Pada 2021, produksi minyak PHR mencapai 202.240 barel per hari (MBOPD) atau 36 persen dari total produksi Subholding Upstream.

Di awal Januari 2025, PHR juga mencatat kemajuan dalam proyek Enhanced Oil Recovery (EOR) dengan melaksanakan injeksi uap (Put On Injection) pertama di Lapangan North Duri Development (NDD) A14. Selanjutnya, PHR menyiapkan penerapan CEOR di Lapangan Minas guna mendukung peningkatan produksi berkelanjutan.

Berbagai kegiatan operasional jangka pendek dan menengah PHR mencakup pengeboran masif, workover, well service, reaktivasi sumur, pengembangan reservoir berkualitas rendah, optimalisasi fasilitas produksi, efisiensi konstruksi, serta pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi operasional.

Baca juga: Andalkan Produksi Minyak WK Rokan, PHR Targetkan Pendapatan 3 Miliar Dollar AS pada 2024

Di luar aspek teknis, PHR juga menampilkan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) dalam IPA Convex 2025. Beberapa program unggulan antara lain Program Batik Kejora di Lapas Perempuan Jambi, Rumah Jahit Lestari (RJL) di Rokan, serta pengembangan Desa Wisata Shuji di Lembak, Sumatra Selatan.

Program RJL misalnya, telah berhasil mendorong pertumbuhan UMKM lokal sejak 2021 dan menciptakan lapangan kerja baru. Salah satu kisah inspiratif datang dari Suci Sustari, mantan guru yang kini sukses beralih profesi menjadi penjahit.

Adapun Program Shuji di Desa Lembak memanfaatkan potensi wisata Danau Shuji untuk mengembangkan ekowisata lokal dan membuka peluang ekonomi bagi warga setempat.

PHR berharap partisipasinya dalam IPA Convex 2025 tidak hanya memperkuat kontribusi terhadap industri energi nasional, tetapi juga memberi dampak sosial dan ekonomi yang berkelanjutan.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *