Home / MONEY / Pertamina Hulu Energi Pacu Produksi Gas di Indonesia Timur

Pertamina Hulu Energi Pacu Produksi Gas di Indonesia Timur

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) akan memacu produksi gas bumi di wilayah Indonesia timur untuk mendukung kemandirian energi nasional. Hal ini menjadi bagian dari strategi Subholding Upstream Pertamina dalam memperkuat pasokan energi domestik.

Hal itu disampaikan Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis PHE, Rachmat Hidajat, dalam acara Forum Group Discussion bertema “Strategi Penguatan Sektor Gas Bumi di Indonesia” yang digelar Energy & Mining Editor Society (E2S) di Jakarta, Jumat (16/5/2025) lalu.

Rachmat mengatakan, potensi gas bumi yang belum diproduksi di Indonesia masih besar, khususnya di wilayah terpencil kawasan timur. Namun, pasar domestik di wilayah tersebut belum terbentuk secara optimal.

“Pekerjaan rumah kita saat ini adalah pasar domestik gas belum terbentuk di wilayah Indonesia bagian timur,” kata Rachmat, dikutip Senin (19/5/2025).

Baca juga: Tiga Nelayan Hanyut di Kepulauan Seribu Diselamatkan PHE OSES

Saat ini, PHE berkontribusi sebesar 69 persen terhadap produksi minyak nasional dan 37 persen terhadap produksi gas nasional.

Untuk mendorong pertumbuhan energi nasional, PHE menyiapkan tiga strategi pengembangan gas, yakni memprioritaskan pemenuhan pasar domestik, mengoptimalkan proyek-proyek besar, serta mengembangkan potensi lapangan stranded dan marginal dengan pendekatan sinergi, integrasi infrastruktur, dan teknologi maju.

Rachmat menekankan pentingnya dukungan fiskal yang atraktif, kemudahan perizinan, infrastruktur, serta skema komersialisasi yang fleksibel untuk meningkatkan kegiatan eksplorasi dan produksi gas.

Baca juga: Aneka Upaya PHE untuk Mendukung Kedaulatan dan Ketahanan Energi Nasional

Selain fokus pada peningkatan produksi, PHE juga berkomitmen menjalankan bisnis migas dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), termasuk penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) berstandar ISO 37001:2016.

“Pertamina sangat aktif melakukan pengeboran dan mencari proyek-proyek baru untuk mendorong produksi dan mempertahankan performa,” ujar Rachmat.

PHE menyatakan akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi hulu migas, baik di dalam maupun luar negeri, untuk mendukung visi menjadi perusahaan migas kelas dunia yang ramah lingkungan, bertanggung jawab secara sosial, dan menjunjung tata kelola yang baik.

 

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *