Peringatkan Rusia ke AS: Jangan Bantu Israel Lawan Iran

Moskow – Ketegangan di Timur Tengah memicu kekhawatiran global, termasuk dari Rusia. Pemerintah Moskow memperingatkan Amerika Serikat agar tidak memberikan dukungan militer langsung kepada Israel dalam konflik yang terus memanas dengan Iran.Peringatan keras ini disampaikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov, yang mengatakan bahwa keterlibatan langsung AS akan menjadi langkah berbahaya yang bisa “secara radikal mengganggu situasi di Timur Tengah.””Kami memperingatkan pihak Amerika Serikat untuk tidak memberikan bantuan seperti itu — bahkan untuk tidak mempertimbangkannya,” kata Ryabkov, seperti dikutip kantor berita Interfax, dikutip dari Times of Israel, Jumat (20/6/2025).Pernyataan ini datang di tengah spekulasi bahwa Washington tengah mempertimbangkan keterlibatan militer aktif, menyusul serangan balasan Israel terhadap Iran, termasuk serangan terhadap situs nuklir Arak dan beberapa target strategis lainnya.Ryabkov menambahkan bahwa Rusia sedang menjalin komunikasi aktif dengan kedua pihak, yakni Israel dan Iran, dalam upaya meredakan ketegangan. Namun, hingga kini belum ada sinyal kuat bahwa krisis akan segera mereda.Sikap Rusia ini menunjukkan bahwa konflik Israel-Iran berpotensi menarik lebih banyak kekuatan global, yang bisa memperluas medan konflik secara geopolitik. Moskow, yang memiliki hubungan diplomatik dengan Teheran maupun Tel Aviv, berusaha menjaga perannya sebagai penyeimbang dalam situasi yang semakin rapuh ini.Dengan keterlibatan aktor-aktor besar dunia dan terus berlanjutnya aksi militer, kawasan Timur Tengah kembali berada di ujung tanduk — dan dunia memantau dengan cermat langkah setiap negara.