Perdagangan Kripto Global Cetak Rekor, Tembus Rp 10,29 Kuadriliun

Jakarta Perdagangan derivatif kripto global mencetak rekor baru dengan nilai transaksi mencapai USD 633 miliar atau sekitar Rp10,29 kuadriliun per 12 Juni 2025, berdasarkan data dari Coingecko. Angka ini menunjukkan besarnya minat investor terhadap instrumen derivatif dalam ekosistem kripto, yang menawarkan fleksibilitas dan potensi keuntungan tinggi meski berisiko tinggi.Sementara itu, data dari bursa kripto CFX mengungkapkan bahwa volume perdagangan derivatif kripto di Indonesia juga mengalami lonjakan signifikan. Pada Mei 2025, transaksi naik sebesar 61% dibandingkan April, mencapai total Rp9,61 triliun.Salah satu aplikasi perdagangan kripto lokal, Pintu, melalui produk unggulannya Pintu Futures, mencatatkan performa positif dengan volume perdagangan pada Mei 2025 yang naik 53% dibandingkan bulan sebelumnya.Menariknya, volume Futures ini melampaui perdagangan Spot di Pintu Pro dengan dominasi dari tiga token terpopuler: Bitcoin (BTC), Pepe (PEPE), dan Solana (SOL).Menurut Iskandar Mohammad, Head of Product Marketing PINTU, peningkatan ini ditopang oleh kemudahan akses aplikasi, fitur lengkap seperti indikator margin, TP/SL, dan transparansi kalkulasi margin, serta dukungan lebih dari 90 pilihan token yang tersedia. Untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan edukasi masyarakat Indonesia terhadap produk derivatif, PINTU meluncurkan kampanye “Trade Small Win Big” sejak akhir Mei 2025.Kampanye ini hadir lewat media luar ruang di lebih dari 3.000 layar digital dan billboard di Jakarta, termasuk area strategis seperti Pantai Indah Kapuk (PIK).Selain promosi visual, PINTU juga menawarkan bonus stablecoin USDT senilai Rp100.000 bagi lebih dari 5.000 pengguna baru.Kampanye ini berlaku hingga 30 Juni 2025, dengan harapan dapat mendorong penetrasi pasar dan adopsi lebih luas terhadap investasi aset kripto derivatif. Sebagai bagian dari strategi pengembangan produk, Pintu Futures akan menambahkan 60 token baru selama Juni 2025, menjadikan total lebih dari 150 token tersedia untuk diperdagangkan. Penambahan ini diharapkan memperluas opsi trading bagi para pengguna.Meski begitu, Iskandar menekankan pentingnya kesadaran risiko dalam perdagangan Futures. “Kami selalu mengimbau para trader agar berinvestasi dengan bijak dan memahami risiko tinggi yang melekat dalam perdagangan derivatif kripto,” pungkasnya.