Home / REGIONAL / Peralatan Elektronik Korslet, Rumah Lansia di Madiun Terbakar

Peralatan Elektronik Korslet, Rumah Lansia di Madiun Terbakar

MADIUN, Rumah milik Sumarmi (70), seorang lansia di Desa Dolopo, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, terbakar Senin (16/6/2025) petang.

Diduga api berasal dari korsleting sebuah peralatan elektronik yang berada di dalam rumah.

Petugas Babinkamtibmas Desa Dolopo, Aipti Hendry Setiawan menyatakan api diduga muncul dari peralatan elektronik yang sementara dinyalakan penghuni rumah.

Tak lama kemudian muncul percikan api hingga membakar rumah.

“Dugaan awal penghuni rumah sedang menyalakan peralatan elektronik. Kemungkinan korsleting listrik akhirnya muncul percikan api hingga merambat ke bagian rumah. Api kemudian membesar membakar rumah korban,” kata Hendry.

Baca juga: Labfor Mabes Polri Selidiki Kebakaran Big Mall Samarinda, Amankan Abu dan Kabel Terbakar

Hendry mengatakan warga setempat sempat panik lantaran api membesar dan mengeluarkan asap tebal.

Warga setempat dengan peralatan seadanya berusaha memadamkan api sembari menunggu bantuan mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Madiun.

Petugas Damkar Kabupaten Madiun, Hadrian Reksa menyatakan menjelang magrib tim Damkar Pos 3 Kabupaten Madiun mendapat laporan kejadian kebakaran rumah.

Dari laporan itu, dua unit mobil damkar diterjunkan untuk melakukan pemadaman kebakaran rumah.

“Saat tiba langsung kami lakukan pemadaman. Kami juga melakukan pembasahan untuk memastikan tidak ada lagi titik api yang menyala. Proses pemadaman sekitar satu jam,” jelas Hadrian.

Baca juga: Detik-detik Kebakaran di Kampung Kecil BSD, Jeritan Minta Tolong Pecah di Pagi Hari

Hadrian mengatakan berdasarkan informasi dari warga kebakaran diduga dipicu adanya konsleting listrik didalam rumah.

Kebakaran itu mengakibatkan bagian rumah utama korban beserta perabotan ludes dilalap api.

Hadrian memastikan tidak ada korban jiwa ataupun korban luka dalam peristiwa kebakaran tersebut.

Untuk kerugian saat ini masih dilakukan pendataan dari keluarga korban.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *