BEKASI, Sebanyak delapan rumah warga di Kampung Tembong, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, rusak akibat tanah bergerak.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi, menduga penyebab pergerakan tanah tersebut akibat curah hujan yang tinggi.
Baca juga: 8 Rumah di Cikarang Rusak akibat Tanah Bergerak
“Pergerakan tanah sekitar terjadi akibat curah hujan yang tinggi, mengakibatkan pergeseran tanah sehingga mengakibatkan longsor,” kata Dodi dalam keterangannya, Senin (26/5/2025).
Dari delapan rumah yang terdampak, tiga di antaranya mengalami rusak berat, sedangkan lima lainnya rusak ringan.
“Kerusakan meliputi jenis rumah permanen,” ujarnya.
Sebagai langkah penanganan sementara, BPBD Kabupaten Bekasi telah mengirimkan bambu dan bronjong ke lokasi titik longsor untuk memperkuat area yang terdampak.
Sampai saat ini BPBD masih menunggu pengecekan menyeluruh dari badan geologi.
Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang, 8 Makam di TPU Batakal Bogor Longsor
“Untuk penanganan sementara kami telah kirim bantuan bambu dan bronjong,” imbuh dia.
