Home / Crypto / Pensiunan Seniman Kehilangan Kripto Rp 32,9 Miliar Akibat Situs Palsu

Pensiunan Seniman Kehilangan Kripto Rp 32,9 Miliar Akibat Situs Palsu

Jakarta – Seorang seniman perakit yang telah pensiun, Ed Suman, menjadi korban penipuan online yang mengakibatkan hilangnya aset kripto miliknya senilai lebih dari USD 2 juta atau setara Rp 32,9 miliar (asumsi kurs Rp16.488 per dolar AS). Melansir Cointelegraph, Senin (19/5/2025), insiden ini terjadi setelah Suman tertipu memasukkan frasa awal (seed phrase) miliknya ke dalam situs web palsu yang meniru tampilan Coinbase, salah satu bursa kripto terbesar di dunia.Suman, yang kini berusia 67 tahun, sebelumnya menghabiskan hampir 20 tahun kariernya sebagai perakit seni, termasuk membantu menciptakan karya ikonik seperti patung Balloon Dog milik Jeff Koons, menurut laporan Bloomberg yang dirilis pada 17 Mei 2025.Setelah pensiun, ia mulai berinvestasi dalam aset digital dan berhasil mengumpulkan portofolio yang terdiri dari 17,5 Bitcoin dan 225 Ether, jumlah yang mewakili sebagian besar dana pensiun dan tabungan hidupnya. Untuk menjaga keamanannya, ia menyimpan aset tersebut di Trezor Model One, dompet perangkat keras (hardware wallet) yang secara luas dianggap aman dari peretasan online.Namun pada Maret, Suman menerima pesan teks yang tampak berasal dari Coinbase, memperingatkan tentang aktivitas mencurigakan di akunnya. Setelah merespons pesan tersebut, ia mendapatkan panggilan dari seseorang yang mengaku sebagai staf keamanan Coinbase bernama Brett Miller.Penipu tersebut terlihat meyakinkan dan mengetahui Suman menyimpan dananya di dompet perangkat keras. Ia kemudian membimbing Suman untuk melakukan “prosedur keamanan” dengan memasukkan frasa awal ke sebuah situs web yang menyerupai antarmuka resmi Coinbase.Tak berhenti di situ, sembilan hari kemudian, Suman menerima panggilan lain dari orang berbeda yang juga mengaku sebagai perwakilan Coinbase dan mengulangi proses tersebut. Tak lama setelahnya, seluruh aset kripto miliknya lenyap tanpa jejak.  Insiden yang menimpa Suman terjadi di tengah laporan pelanggaran data besar-besaran di Coinbase. Dalam kejadian tersebut, penyerang berhasil menyuap staf layanan pelanggan di India untuk mendapatkan akses ke data pribadi pelanggan.Informasi yang berhasil dicuri meliputi nama pengguna, saldo akun, dan riwayat transaksi. Coinbase mengonfirmasi sekitar 1% dari pengguna aktif bulanan terdampak oleh pelanggaran ini.Salah satu nama besar yang juga terdampak adalah Roelof Botha, mitra pengelola di Sequoia Capital, meskipun tidak ada bukti bahwa dananya ikut hilang. Botha pun menolak memberikan komentar.Menurut Philip Martin, Chief Security Officer Coinbase, agen layanan pelanggan yang terlibat berasal dari perusahaan kontraktor yang berbasis di India dan telah dipecat setelah penyelidikan.Coinbase menyatakan mereka sedang bersiap untuk membayar kompensasi antara USD 180 juta hingga USD 400 juta kepada para pengguna yang dirugikan oleh pelanggaran keamanan ini.Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi. Sebelumnya, aplikasi perpesanan Telegram telah menutup Haowang Guarantee, yang sebelumnya dikenal sebagai Huione Guarantee, karena terbukti menjadi pasar gelap online terbesar yang memfasilitasi transaksi senilai lebih dari USD 27 miliar dalam bentuk stablecoin sejak 2021. Tindakan ini diambil setelah menerima laporan dari perusahaan analisis blockchain, Elliptic.Penutupan Haowang terjadi di tengah tindakan keras terhadap ribuan saluran di Telegram yang dicurigai terlibat dalam kejahatan kripto, terutama yang dioperasikan oleh jaringan asal China. Sebelumnya, pasar gelap lain bernama Xinbi Guarantee juga sudah ditutup karena kasus serupa.Melansir CoinDesk, Minggu (18/5/2025), gabungan transaksi dari Haowang dan Xinbi mencapai USD 35 miliar dalam bentuk stablecoin. Menurut Elliptic, nilai ini menjadikan mereka sebagai jaringan pasar gelap terbesar dalam sejarah aset digital.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *