Jakarta- Pengurus Besar Tinju Indonesia (PERBATI) menghadiri rapat koordinasi yang diselenggarakan oleh Komite Olimpiade Indonesia (KOI) pada Senin, 16 Juni 2025, di kantor KOI, Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Rapat ini dihadiri sejumlah cabang olahraga lainnya.Pertemuan ini diadakan sebagai bagian dari persiapan menjelang Rapat Tahunan Luar Biasa KOI yang direncanakan berlangsung pada 15 Juli 2025. Agenda utama dalam rapat luar biasa tersebut adalah penetapan sejumlah cabang olahraga sebagai anggota resmi KOI. Termasuk juga PERBATI.Kehadiran PERBATI dalam rapat ini merupakan langkah strategis dalam proses integrasi ke dalam struktur resmi KOI, yang menjadi pintu gerbang penting menuju partisipasi lebih luas dalam sistem keolahragaan internasional.Sekretaris Jenderal KOI, Wijaya Noeradi, menyambut baik kehadiran PERBATI dalam forum tersebut. “KOI membuka ruang seluas-luasnya bagi cabang olahraga nasional untuk menjadi bagian dari keluarga besar KOI, selama memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Kami melihat PERBATI memiliki komitmen kuat dalam pembinaan olahraga prestasi, khususnya tinju amatir,” ujarnya.PERBATI merupakan induk organisasi tinju amatir di Indonesia yang baru terbentuk setelah Pertina. Seperti diketahui Pertina sudah tidak menjadi anggota Komite Olimpiade Indonesia lagi. Pertina dicoret karena ada instruksi dari IOC yang tidak lagi berafiliasi dengan International Boxing Association (IBA). Pertina sendiri berafiliasi dengan IBA.Senada dengan itu, anggota Komite Eksekutif KOI, Jadi Rajagukguk, menambahkan bahwa penetapan keanggotaan baru merupakan bagian dari upaya KOI memperkuat fondasi organisasi keolahragaan nasional.“Kami ingin semua cabor yang berperan aktif dalam pembinaan atlet memiliki tempat resmi dalam struktur KOI. Dengan menjadi anggota KOI, PERBATI akan memiliki akses yang lebih baik dalam pembinaan, program multievent, serta representasi di forum internasional,” tuturnya.Sementara itu Sekjen PERBATI, Hengky Silatang, dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi atas kesempatan yang diberikan KOI. “Kami siap mengikuti seluruh proses yang ditetapkan. Bagi PERBATI, ini bukan hanya soal keanggotaan formal, tetapi juga tentang kontribusi nyata kami dalam mengangkat prestasi olahraga tinju Indonesia di panggung dunia,” ungkapnya.Menambahkan hal tersebut, Wakil Sekjen PERBATI, Ikhsan Tualeka, menyatakan bahwa langkah ini menjadi bukti keseriusan organisasi dalam menjalankan tata kelola yang profesional.“PERBATI tidak hanya berorientasi pada hasil jangka pendek, tetapi juga berkomitmen membangun sistem pembinaan yang berkelanjutan dan inklusif. Bergabungnya PERBATI dalam KOI akan memperkuat sinergi dalam memajukan olahraga tinju nasional sekaligus membuka ruang kolaborasi yang lebih luas di level internasional,” tegasnya.Ikhsan juga menegaskan bahwa PERBATI adalah organisasi yang telah berafiliasi dan diakui oleh World Boxing, federasi internasional tinju amatir yang saat ini berada di bawah pengakuan dan dukungan Komite Olimpiade Internasional (IOC).“Ini menjadi legitimasi penting bahwa posisi PERBATI bukan hanya diakui secara nasional, tetapi juga memiliki kredibilitas dan konektivitas internasional. Dengan afiliasi tersebut, atlet-atlet kami memiliki peluang lebih terbuka untuk tampil dalam ajang-ajang resmi multinasional seperti SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade,” tambahnya.PERBATI berharap proses penetapan ini berjalan lancar dan membawa dampak positif bagi perkembangan olahraga tinju di tanah air. Keikutsertaan dalam struktur KOI juga diharapkan mampu membuka jalan bagi peningkatan partisipasi dalam ajang-ajang olahraga multinasional.Selain PERBATI, rapat koordinasi KOI dihadiri pula oleh pimpinan cabor Tug of War, Indonesia Pimpong League, Piring Terbang, dan Camel Racing yang bila yang ada kelengkapan administrasinya telah lengkap sesuai dengan yang disyaratkan KOI, dapat pula diterima sebagai anggota dalam rapat tahunan luar biasa KOI.
Pengurus Besar Tinju Indonesia Siap Diterima Jadi Anggota KOI

Tag:Breaking News