Home / Internasional / Pengamat Hukum Imigrasi AS: Universitas Harvard Akan Menang Melawan Donald Trump

Pengamat Hukum Imigrasi AS: Universitas Harvard Akan Menang Melawan Donald Trump

Washington D.C – Pengamat sekaligus pensiunan profesor hukum imigrasi di Universitas Cornell Stephen Yale-Loehr mengatakan, Harvard kemungkinan akan menang dalam upayanya menentang keputusan pemerintahan Trump yang melarang sekolah Ivy League tersebut menerima mahasiswa asing.Harvard menggugat pemerintahan Donald Trump pada Jumat (23/5/2025) dengan mengatakan bahwa tindakan pemerintah tersebut melanggar Amandemen Pertama dan akan memiliki “dampak langsung dan menghancurkan bagi Harvard bagi lebih dari 7.000 pemegang visa.””Saya pikir Harvard akan memenangkan gugatannya, baik atas dasar prosedural maupun substantif,” kata Stephen Yale-Loehr, dikutip dari laman Newsweek, Selasa (27/5).Pada Sabtu (24/5) Universitas Harvard memenangkan perintah pengadilan sementara yang memblokir pemerintahan Trump dari memberlakukan larangan terhadap mahasiswa asing di universitas tersebut, sehingga universitas tersebut menang dalam pertarungan hukum berisiko tinggi dengan implikasi luas bagi pendidikan tinggi di AS.Laporan yang dikutip dari Bloomberg, Sabtu (24/5), Hakim Pengadilan Distrik AS Allison Burroughs memutuskan pada hari Jumat (23/5) bahwa pemerintah tidak dapat memberlakukan larangan tersebut, yang diberlakukan sehari sebelumnya.Hakim Burroughs mengeluarkan putusannya beberapa jam setelah Harvard menggugat AS di pengadilan federal Boston. Ia memberikan perintah penahanan sementara kepada universitas tersebut, dengan menyatakan bahwa universitas tersebut akan mengalami “kerugian langsung dan tidak dapat diperbaiki” jika arahan Departemen Keamanan Dalam Negeri mulai berlaku.Arahan tersebut mengancam akan memberikan pukulan telak bagi universitas tertua dan terkaya di AS dan meningkatkan pertarungan pemerintah dengan perguruan tinggi elit.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *