Home / Sports / Pengamat Bongkar Krisis Ducati yang Bikin Marc Marquez Gagal Juara di MotoGP Inggris 2025

Pengamat Bongkar Krisis Ducati yang Bikin Marc Marquez Gagal Juara di MotoGP Inggris 2025

Jakarta Pengamat Carlo Pernat membongkar masalah di balik kegagalan Marc Marquez merebut podium tertinggi dalam seri MotoGP Inggris 2025 akhir pekan lalu.Sebagaimana diketahui, pembalap Ducati Lenovo asal Spanyol itu sama sekali tak berhasil menyabet predikat nomor satu, baik saat sprint race maupun balapan utama di Sirkuit Silverstone.Marc Marquez diasapi adiknya sendiri, Alex Marquez, ketika menggeber kuda besinya dalam sesi sprint race pada Sabtu (24/5/2025) malam WIB. Dia harus puas finis di urutan kedua lantaran lebih lambat 3.511 detik dibanding Alex.Sementara itu saat race utama, pembalap berjuluk The Baby Alien itu malah dikejutkan oleh Marco Bezzecchi. Rider Aprilia Racing finis terdepan diikuti Johann Zarco dari Castrol Honda LCR, meninggalkan Marc Marquez yang hanya kebagian podium tiga.Carlo Pernat pun lantas menyoroti masalah dari kubu Ducati yang membuat Marc Marquez seolah kehilangan tajinya di Inggris. Dia menilai motor Desmosedici GP25 yang dipakai saat ini tidak tepat, sehingga membuat sang pembalap terkenal imbasnya.Bukan cuma Marquez, Pecco Bagnaia dan Fabio Di Giannantonio juga diyakini sudah merasakan efek buruk dari kuda besi yang mereka tunggangi. Pasalnya, mereka juga terlihat mengalami kesulitan di sejumlah seri MotoGP 2025.”Harus dikatakan dan dicatat bahwa krisis kecil sedang terjadi di Ducati, untuk Ducati resmi terutama,” ujar Pernat, sebagaimana dinukil dari Motosan.”Katakanlah bahwa balapan ini telah menunjukkan bahwa motor 2025 (GP25) tidak tepat. Mereka yang menungganinya, (yakni) Marquez , Bagnaia, Di Giannantoni banyak mengalami kesulitan,” tambah dia.Di sisi lain, Carlo Pernat tak menampik bahwa Ducati kadang memang butuh waktu untuk mencapai performa terbaik mereka saat awal musim MotoGP.Namun berbeda dari sebelumnya, sang pengamat melihat ada kecenderungan Ducati butuh waktu lebih lama dan punya masalah yang sedikit sulit dibanding tahun-tahun sebelumnya.”Setiap tahun, Ducati mengajarkan kita hal-hal seperti ini; bahwa awalnya (semua hal) selalu butuh waktu. Kali ini, mungkin, lebih (lama). Dan tampaknya, masalah mereka bahkan sedikit lebih sulit dibanding tahun-tahun sebelumnya,” kata Pernat lagi, menukil Motosan.Lebih lanjut, sang pengamat juga menyoroti situasi Marc Marquez yang sebenarnya berpotensi besar jadi juara musim ini, andai masalah motor berhasil diatasi.Pasalnya seperti diketahui, rider asal Spanyol sampai sekarang masih menempati puncak klasemen dengan perolehan 192 poin, unggul 24 angka dari sang adik Alex Marquez di urutan dua.Hanya saja di saat yang sama, Marquez juga nampak kurang nyaman. Hal ini terlihat dari sikap sang pembalap yang sering jatuh dan kerap mengeluh.”Jelas bahwa Marquez sedikit menyembunyikan (masalah ini). Dengan kepemimpinannya yang fenomenal (di klasemen), dia sebenarnya adalah kandidat terdepan (untuk menjadi dunia. Hanya saja, dia sering jatuh, dia sering mengeluh, dia tidak bisa memberikan yang dia bisa dengan situasi saat ini,” tandas dia.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *