Home / Internasional / Penembakan Misterius Mantan Pejabat Ukraina Pro-Rusia Usai Antar Anak Sekolah di Spanyol, Pembunuhan Politik?

Penembakan Misterius Mantan Pejabat Ukraina Pro-Rusia Usai Antar Anak Sekolah di Spanyol, Pembunuhan Politik?

Madrid – Seorang mantan pejabat tinggi Ukraina dilaporkan tewas ditembak di depan sebuah sekolah Amerika di ibu kota Spanyol, Madrid.Korban, yang oleh sumber Ukraina dan Spanyol diidentifikasi sebagai Andriy Portnov (51 tahun), baru saja mengantar anak-anaknya ke sekolah di kawasan Pozuelo de Alarcón ketika penembakan berlangsung.Menurut laporan media Spanyol, seperti dikutip dari BBC, Rabu (21/5/2025), setidaknya satu penyerang tak dikenal melepaskan beberapa tembakan ke arah korban sebelum melarikan diri ke area berhutan di taman umum terdekat.Portnov sebelumnya merupakan anggota parlemen dan wakil kepala administrasi di era Viktor Yanukovych, presiden pro-Rusia yang digulingkan pada 2014 setelah berbulan-bulan unjuk rasa.Uni Eropa sebelumnya pernah menjatuhkan sanksi kepada Portnov, tetapi ia berhasil membatalkannya melalui pengadilan.Motif penembakan Andriy Portnov yang terjadi pada Rabu (21/5) pagi sekitar pukul 09.15 waktu setempat (07.15 GMT) sejauh ini masih belum jelas. Kejadian berlangsung saat anak-anak masih berdatangan ke sekolah. Polisi menggunakan drone dan helikopter untuk memburu pelaku penembakan Andriy Portnov yang menurut saksi mata merupakan pria bertubuh kurus mengenakan tracksuit biru. Laporan media Spanyol menyebut pelaku mungkin memiliki setidaknya satu orang pembantu yang mengendarai sepeda motor.Layanan darurat di lokasi hanya bisa mengonfirmasi bahwa Portnov menderita beberapa luka tembak di bagian punggung dan kepala.Sementara itu, mobil Mercedes hitam miliknya telah diberi garis polisi, sementara pihak sekolah mengirim pemberitahuan kepada orang tua murid untuk memastikan semua siswa dalam keadaan aman.Meski dinas intelijen Ukraina dikaitkan dengan sejumlah pembunuhan di Rusia dan wilayah pendudukan Ukraina, sebuah serangan fatal di Spanyol pada Februari tahun lalu justru dikaitkan dengan pembunuh bayaran Rusia.Korban saat itu, seorang pilot helikopter Rusia, tewas ditembak di dekat Alicante beberapa bulan setelah membelot ke Ukraina. Otoritas Kyiv mengaku telah menawarkan perlindungan kepada Maxim Kuzminov di Ukraina, tetapi ia diduga pindah ke pesisir tenggara Spanyol dengan identitas palsu. Adapun sebuah penembakan serupa yang dialami Andriy Portnov pernah terjadi pada 2018, ketika seorang pengedar narkoba asal Kolombia tewas ditembak di depan sekolah British Council beberapa kilometer dari lokasi kejadian terbaru ini.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *