WASHINGTON DC, Dua staf Kedutaan Besar Israel tewas ditembak saat menghadiri sebuah acara di museum Yahudi Capital Jewish Museum, Washington DC, Amerika Serikat (AS), Rabu (21/5/2025).
Juru bicara Kedutaan Besar Israel di Washington DC Tal Naim mengatakan, pihaknya menyerahkan kasus tersebut kepada pihak berwenang.
Dia meyakini, aparat berwenang dapat menangkap penembak dan melindungi perwakilan Israel dan komunitas Yahudi di seluruh AS, sebagaimana dilansir Axios.
Baca juga: Penembakan di Thailand Tewaskan 3 Orang, Diduga Ulah Separatis
Sementara itu, Duta Besar Israel untuk PBB Danny Danon menyebut penembakan tersebut merupakan aksi terorisme anti-semit.
Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Kristi Noem menuturkan, lembaganya akan secara aktif menyelidiki dan berupaya mendapatkan lebih banyak informasi untuk dibagikan.
Dia menambahkan, pembunuhan tersebut merupakan tindakan yang tidak masuk akal.
Axios melaporkan, museum tersebut menjadi tempat acara komunitas Yahudi tahunan bernama Resepsi Diplomat Muda.
Baca juga: Penembakan di Thailand, 3 Orang Tewas Termasuk Anak-anak
Acara tersebut mempertemukan para profesional muda Yahudi dan komunitas diplomatik di Washington DC. Tujuannya adalah guna memupuk persatuan dan merayakan warisan Yahudi.
Kantor FBI di Washington DC menulis di platform media sosial X bahwa agennya dan kepolisian setempat telah merespons penembakan tersebut.
FBI memastikan bahwa tidak ada ancaman lanjutan terhadap keselamatan publik setelah penembakan tersebut.
Baca juga: India-Pakistan Baku Tembak di Kashmir, Usai Penembakan Tewaskan 26 Orang