Home / REGIONAL / Pemulangan Jenazah TKI Telantar Lebih 20 Hari, Pemda Jambi Janji Bantu

Pemulangan Jenazah TKI Telantar Lebih 20 Hari, Pemda Jambi Janji Bantu

JAMBI, Pemerintah Daerah Jambi akan membantu pemulangan jenazah tenaga kerja Indonesia (TKI) yang telah telantar lebih dari 20 hari di Malaysia.

Bantuan yang akan diberikan kepada keluarga mencakup administrasi hingga pendanaan.

Pihak pemerintah daerah menargetkan pemulangan jenazah TKI, Ridwan, akan dilakukan secepatnya dalam minggu ini.

“Sudah diproses. Semua dinas terkait untuk proses administrasi pemulangan ke pihak kementerian dan kedutaan sudah dirapatkan,” kata Wakil Bupati Sarolangun, Gerry Trisatwika, melalui pesan singkat, Senin (19/5/2025).

Ia mengatakan rapat yang melibatkan dinas terkait dan pemerintah desa bertujuan untuk membantu pemulangan jenazah TKI, Ridwan, pada minggu ini.

Baca juga: Pilu, Istri TKI Jual Rumah Papan demi Pulangkan Jenazah Suami dari Malaysia

Pemerintah daerah, kata Gerry, sepenuhnya akan membantu biaya pemulangan termasuk proses administrasi, agar pihak keluarga tidak merasa kesulitan.

Hal senada disampaikan Sekretaris Desa Baru, Kecamatan Mandiangin, Dedek, yang menyebutkan pihak pemerintah desa baru saja selesai menggelar rapat dengan Wakil Bupati Sarolangun serta dinas terkait.

“Insya Allah lagi diusahakan untuk dananya. Tinggal menunggu jawaban dari kedutaan,” kata Dedek.

Untuk prosedur pemulangan jenazah, kata Dedek, pemerintah daerah sedang intens berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang berada di Malaysia.

Baca juga: Polemik Pemulangan Jenazah TKI, Keluarga: Pemerintah Mau Bantu, tapi Masih Rapat-rapat Terus

Urusan pemulangan jenazah memang rumit, sambung Dedek, sehingga di desanya pernah ada kasus TKI yang meninggal di sana, dan karena urusan yang ribet, terpaksa dikuburkan di Malaysia.

“Yang lalu sudah pernah ada kejadian meninggal di Malaysia, tetapi dikuburkan di sana,” kata Dedek.

Sementara itu, istri TKI Ridwan, Eni, berharap pemerintah membantu seluruh biaya pemulangan jenazah dan berkoordinasi dengan kedutaan besar di Malaysia agar prosesnya cepat dilakukan.

Saat ini, jenazah sudah lebih dari 20 hari berada di Malaysia sehingga membutuhkan tindakan cepat agar jenazah bisa segera dimakamkan di desanya.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *