Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berminat untuk membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Mereka pun telah melakukan penjajakan awal pembentukan KEK di Provinsi Riau dengan berkunjung ke Dewan Nasional KEK pada Selasa (20/5/2025).
Plt. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Nasional KEK, Edwin Manangsang mengatakan, baru kali ini jajaran Pemerintah Daerah datang khusus dengan pejabat yang lengkap untuk berkomunikasi dan berdiskusi dengan Dewan Nasional KEK terkait pembentukan KEK.
“Apresiasi tinggi kepada Provinsi Riau akan inisiatif yang baik dalam menjemput bola” ujarnya dikutip dari keterangan resmi.
Baca juga: KEK Kendal Makin Menggeliat: Perusahaan China Bangun Pabrik Raksasa
Dalam pertemuan tersebut, jajaran Pemprov Riau memaparkan potensi dan kekuatan ekonomi daerah yang dapat menjadi basis utama dalam pengembangan KEK. Khususnya kelapa sawit, karet, kelapa, sagu, pinang, kopi, hingga hutan tanaman industri.
Produk-produk tersebut memiliki nilai tambah tinggi jika diolah lebih lanjut melalui proses hilirisasi dalam ekosistem industri yang didorong melalui pembentukan KEK.
Riau juga memiliki keunggulan geografis dan strategis sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka dan berdekatan dengan Singapura. Wilayah ini dikenal sebagai salah satu pusat aktivitas ekspor nasional dengan keberadaan infrastruktur pelabuhan dan fasilitas penunjang lainnya.
Tak hanya itu, Riau merupakan penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar ke-6 secara nasional.
Oleh karenanya, untuk memanfaatkan potensi tersebut, Pemprov Riau menyatakan komitmennya untuk mengkaji dan mempersiapkan proses pembentukan KEK sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Baca juga: KEK Batang Incar Investasi Rp 74,5 Triliun dan 58.154 Tenaga Kerja
Edwin Manansang pun menyambut baik dan memberikan dukungan penuh atas inisiatif dan penjajakan awal pembentukan KEK di Riau, dan diharapkan kelak mampu memberikan multiplier effect seperti peningkatan investasi, penciptaan lapangan kerja, penguatan jaringan pasokan daerah, dan percepatan pembangunan infrastruktur kawasan.