DEPOK, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan memprioritaskan pendaftar Program Pembinaan Karakter dan Bela Negara yang pernah terlibat masalah hukum, salah satu contohnya terlibat tawuran.
Hal tersebut sudah dipersiapkan melalui daftar nama dari Polres Metro Depok terkait anak bermasalah.
“Tentunya data ini nanti mungkin bisa menjadi sebuah saran atau masukan, untuk yang diutamakan dibandingkan yang mendaftar tadi. Ada skala prioritas,” ucap Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Iman Widhiarto kepada wartawan, Senin (26/5/2025).
Baca juga: 285 Remaja Daftar Pembinaan Karakter di Barak Militer Kota Depok
Per Senin (26/5/2025) pukul 12.00 WIB, jumlah pendaftar program tersebut sudah mencapai 285 orang dan berpotensi akan bertambah.
Setelah pendaftaran ditutup, peserta akan melewati tahap skrining untuk diseleksi masuk ke gelombang pertama yang menargetkan 100 siswa.
“Kita upayakan 100 orang. Tadi ada perubahan, kan awalnya 50 orang karena memang jumlah segitu untuk dua gelombang tapi sekarang 100 orang untuk satu gelombang,” tutur Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny, Senin.
Hal ini selaras dengan pengkajian ulang terkait lokasi pelaksanaan program. Sebab, antusiasme masyarakat tinggi membuat Pemkot Depok harus menyiapkan ruang yang lebih luas lagi.
“Untuk tempat ada dua kemungkinan ya karena ada perkembangan situasi dan juga dinamika awalnya di Yonhub Jatijajar. Tapi kita sedang menjajaki di Batalyon Infanteri 328 di Cilodong,” jelas Lienda.
Sebelumnya diberitakan, Pemkot Depok melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) membuka pendaftaran program Pembinaan Karakter dan Bela Negara untuk remaja berusia 13-15 tahun di “barak militer”.
Baca juga: TNI Jamin Remaja yang Dikirim ke Barak Militer Tak Dibentak-bentak
Kegiatan ini bertujuan membentuk generasi muda yang berkarakter, berintegritas, dan memiliki semangat nasionalisme, selaras dengan kebijakan strategis Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Rencananya, kegiatan ini akan berlangsung selama tujuh hari, dimulai dari 1 Juni 2025 mendatang.
Pendaftaran program dilakukan secara online hingga hari ini, Selasa (27/5/2025). Pendaftar dapat melengkapi syarat-syarat dan mengunggahnya melalui formulir online berikut: https://forms.gle/X8KMoywDuADKSr4P9
Setelah data dikirimkan, pihak Bakesbangpol akan melakukan proses verifikasi dan seleksi peserta sebelum pengumuman akhir.
Untuk pertanyaan lebih lanjut atau kendala teknis pendaftaran, masyarakat dapat langsung menghubungi narahubung resmi, Subakti di nomor 0813-9994-4492.