Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana bersama Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menandatangani naskah kesepakatan bersama pengembangan potensi daerah dan peningkatan pelayanan publik.
Mas Dhito sapaan akrab bupati Kediri menyatakan, penandatanganan naskah kesepakatan bersama tersebut menjadi bentuk kerja sama yang saling menguntungkan bagi kedua daerah.
“Kerja sama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tentunya mendapatkan dua impact (dampak) yang sama-sama bermanfaat,” katanya dalam acara yang digelar di Balai Kota Pemprov DKI Jakarta, Jumat (16/5/2025).
Adapun potensi daerah dari Kabupaten Kediri yang diangkat dalam kerja sama itu terkait komoditas hasil pertanian. Hal ini tak lepas karena dari luasan wilayah Kabupaten Kediri, yang sekitar 70 persen merupakan lahan pertanian.
Mas Dhito berharap kerja sama yang terjalin dapat meningkatkan kesejahteraan petani. Lebih dari itu, diharapkan melalui kerja sama yang terjalin membantu upaya pemerintah daerah dalam menghapus kemiskinan ekstrem di Kabupaten Kediri.
“Saya harapkan dengan kerja sama antara Pemprov DKI dan Pemkab Kediri ini semoga membawa kesejahteraan bagi Kabupaten Kediri di mana itu adalah tempat kelahiran pak gubernur (Pramono Anung),” ucap Mas Dhito dalam siaran persnya, Senin (19/5/2025).
Baca juga: Pemkab Kediri Tanggung Masa Depan SPY, Bocah Selamat dalam Pembantaian Satu Keluarga
Kerja sama yang dijalin kedua kepala daerah itu pun ditindaklanjuti oleh perusahaan daerah milik Pemkab Kediri melalui PD Canda Birawa dengan perusahaan daerah milik Pemprov DKI Jakarta.
Realisasinya PD Canda Birawa bekerjasama dengan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Dharma Jaya membantu pengadaan komoditas dalam menjaga ketahanan pangan di wilayah DKI Jakarta khususnya daging potong.
PD Canda Birawa juga bekerjasama dengan PT Food Station Tjipinang dalam membantu penyediaan beras. Selanjutnya, PD Canda Birawa bekerjasama dengan Perumda Pasar Jaya dalam membantu pemasaran komoditas pertanian khususnya tanaman hortikultura dari Kabupaten Kediri.
Dalam momen itu pula, Mas Dhito membuka peluang investasi bagi perusahaan daerah milik Pemprov DKI khususnya PT Food Station Tjipinang. Khususnya pembangunan penggilingan padi di Kabupaten Kediri.
“Kerja sama dengan Food Station itu (memang membantu) menjaga stabilitas harga, tapi kalau ada investasi kenapa tidak, maka kita membuka itu seluas-luasnya,” tambah Mas Dhito.
Dalam kesempatan itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mendukung jika nantinya PT Food Station Tjipinang dapat berinvestasi membangun penggilingan padi di Kabupaten Kediri.
Pun demikian, pihaknya menekankan kerja sama yang terjalin harus memberikan manfaat dan keuntungan bagi kedua belah pihak dan dijalankan secara transparan.
“Nggak boleh ada ruang yang abu-abu dalam kerjasama-kerjasama yang seperti ini,” pesan Pramono Anung.
Selain kerja sama bidang ketahanan pangan dan pertanian, Pramono juga membuka pintu bagi Pemkab Kediri jika ingin belajar mengenai pemerintahan dari Pemprov DKI Jakarta.
Salah satunya terkait penggunaan aplikasi Jakarta Kini (Jaki) sebagai inovasi dalam peningkatan pelayanan publik bagi warga.