Home / Nasional / Pemerintah Diminta Pertahankan Stairlift di Candi Borobudur untuk Dukung Inklusivitas

Pemerintah Diminta Pertahankan Stairlift di Candi Borobudur untuk Dukung Inklusivitas

JAKARTA – Pemerintah diminta untuk tidak mencabut pemasangan stairlift di Candi Borobudur , situs warisan dunia UNESCO, pascakunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Permintaan itu disampaikan Panitia Waisak Nasional di Candi Borobudur Jandi Mukianto merespons info akan dicopotnya Stairlift pascakunjungan Macron. Fasilitas tersebut dianggap krusial untuk meningkatkan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas dan lansia, sehingga mereka dapat menikmati keindahan dan nilai sejarah Candi Borobudur secara langsung. Menurut Jandi, pemasangan stairlift di Candi Borobudur bukan hanya soal akses fisik, tetapi juga tentang mewujudkan inklusivitas. “Saya berharap fasilitas ini menjadi karma baik, memungkinkan penyandang disabilitas dan lansia untuk belajar serta menyaksikan langsung keagungan sejarah Nusantara. Dengan langkah ini, Borobudur akan semakin ramah bagi wisatawan dunia, sejalan dengan standar situs warisan budaya UNESCO lainnya,” katanya, Selasa (27/5/2025).Baca juga: Fadli Zon: Tidak Ada Eskalator Apalagi Ekskavator di Candi Borobudur, Namanya Tuh Chair Lift Candi Borobudur, yang dikunjungi lebih dari 1,2 juta wisatawan setiap tahunnya berdasarkan data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (2023), merupakan salah satu situs warisan budaya terpenting di Indonesia. Namun, struktur tangga candi yang curam sering kali menjadi kendala bagi pengunjung dengan kebutuhan khusus.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *