Pelatih River Plate, Marcelo Gallardo, menyatakan bahwa kepindahan Franco Mastantuono ke Real Madrid terjadi terlalu cepat. Legenda sepak bola Argentina tersebut mengatakan bahwa sang gelandang muda masih dalam tahap perkembangan dan menjadi bagian penting dari proyek jangka panjang klub tersebut.
Hal itu disampaikan Marcello Gallardo menjelang laga kedua River Plate dalam Piala Dunia Antarklub 2025 melawan Monterrey, Sabtu (21/6/2025) waktu setempat.
Franco Mastantuono, yang baru berusia 17 tahun, resmi direkrut Real Madrid awal Juni dengan nilai transfer dilaporkan mencapai 45 juta dolar AS.
“Proyek olahraga kami untuk tahun ini menyertakan dirinya,” ujar Gallardo dalam wawancara dengan ESPN.
“Kami harus menyesuaikan ulang, karena ada pemain yang secara alami sulit digantikan.”
Baca juga: Xabi Alonso Pantau Aksi Mastantuono di Piala Dunia Antarklub 2025
Gallardo mengakui bahwa kepergian Mastantuono memang tak bisa dihindari.
Ia menyebut situasi ini sebagai bagian dari dinamika sepak bola modern, di mana pemain muda dari benua Amerika Selatan semakin cepat direkrut klub-klub Eropa.
“Ini hal alami. Kami melatih pemain untuk dunia. Semuanya terjadi lebih cepat, pemain muda pergi lebih dini, dan saya memahami bahwa itulah aturan mainnya,” tutur pelatih yang pernah membawa River juara Copa Libertadores tersebut.
Meski demikian, Gallardo menyebut kehilangan Mastantuono meninggalkan kekosongan signifikan di skuadnya.
Menurutnya, sang pemain masih membutuhkan waktu lebih banyak untuk berkembang di lingkungan yang stabil sebelum melangkah ke level tertinggi Eropa.
“Kami tahu Mastantuono akan pergi pada suatu waktu. Tapi para penggemar tidak bisa menikmatinya dengan cara seperti ini. Pasar yang menentukan waktunya,” ucap Gallardo.
Sang pelatih juga menambahkan bahwa ia berusaha menjaga fokus Mastantuono tetap terarah pada kompetisi yang sedang dijalani River, meskipun rumor dan perhatian terhadap transfernya terus bergulir.
Baca juga: Real Madrid Minati Franco Mastantuono, Bintang Muda River Plate yang Jadi Rebutan 17 Klub Eropa
“Saya hanya ingin dia bermain secara alami, mencoba melupakan segala hal yang terjadi, walau itu sangat sulit,” kata Gallardo. “Saya tidak berbicara kepadanya soal di mana dia akan tinggal atau hal-hal seperti itu. Saya hanya ingin dia bermain, karena itulah yang dia tahu cara melakukannya.”
River Plate memulai perjalanan di Piala Dunia Antarklub 2025 dengan kemenangan 3-1 atas Urawa Red Diamonds dari Jepang. Gallardo menyebut hasil tersebut krusial untuk membangun kepercayaan diri tim.
“Kami senang bisa berada dalam kompetisi baru seperti ini. Saya bersemangat melihat bagaimana ini berjalan, dan kemenangan di laga pertama sangat penting untuk meredakan ketegangan,” ujar Gallardo.
River akan menghadapi Monterrey dari Meksiko pada Sabtu malam waktu setempat, sebelum bertemu wakil Eropa sekaligus runner-up Liga Champions, Inter Milan, pada Rabu mendatang.
