SURABAYA, Kepadatan lalu lintas sudah mulai terlihat di sekitar Pahlawan hingga mengular ke Jalan Tembaan, Surabaya, akibat adanya pengalihan arus lalu lintas pada Minggu (25/5/2025).
Pengalihan arus ini dilakukan karena ada Surabaya Vaganza dalam memperingati Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-732.
Pada kegiatan kali ini, titik start dimulai di Tugu Pahlawan dan berakhir di Balai Pemuda Surabaya.
Tidak hanya kendaraan bermotor, tetapi juga terlihat banyak pengunjung hingga pedagang makanan dan minuman yang turut memadati jalanan untuk menyaksikan parade tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya, Tundjung Iswandaru, mengatakan ada perubahan rute parade dan mobil hias tersebut.
“Untuk tahun ini tidak melewati Jalan Kramat Gantung, tetapi melewati Jalan Pahlawan atau yang di sebelah kanan Jalan Kramat Gantung,” kata Tundjung saat dikonfirmasi, Jumat (23/5/2025) lalu.
Kemudian, kata Tundjung, para peserta Parade Vaganza tersebut akan menuju ke arah Jalan Tunjungan, Gedung Siola, dan selanjutnya berhenti di Balai Pemuda Surabaya.
Baca juga: Akhir Pekan Ini Pemkot Surabaya Gelar Parade Surabaya Vaganza 2025 Bertema Cerita Rakyat
“Perubahan rute (Parade Surabaya Vaganza) diawal ini telah melalui pengecekan utilitas udara dan perantingan pohon untuk memastikan kelancaran dan keamanan,” katanya.
Dishub Surabaya juga telah menyiapkan tempat parkir bagi masyarakat yang ingin menyaksikan, seperti di Gedung Siola, Pasar Tunjungan, dan Jalan Embong Malang.
Lalu, Jalan Genteng Kali, tepat di seberang Mal Pelayanan Publik Siola dan depan Bank Mandiri, Jalan Ketabang Kali, kawasan Tugu Pahlawan, Pasar Besar Wetan, Taman Apsari, dan Jalan Praban.
“Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan penonton serta peserta, Pemkot Surabaya juga akan memasang pembatas atau barier di sepanjang rute parade,” ujarnya.
“Sebanyak 300 personel gabungan dari Dishub Surabaya dan Satlantas Polrestabes juga akan dikerahkan untuk mengatur kelancaran lalu lintas di jalan yang dilintasi,” kata dia.
Pada Surabaya Vaganza tahun ini mengusung tema “The Magical of Folktales” untuk bernostalgia kenangan cerita rakyat, legenda, dongeng, folktale, atau folklore saat masa anak-anak.
Baca juga: Pemkot Surabaya Daftarkan Surabaya Vaganza ke Kalender Event Nasional
Ada sekitar 48 tim dengan tema Timun Mas, Ande-ande Lumut, si Pitung, Malin Kundang, Cinderella, Theresia Little Pigs, hingga Jack and the Beanstalk yang tampil memeriahkan Parade Surabaya Vaganza tersebut.
Mereka berasal dari perangkat daerah (PD), perusahaan, komunitas, pelajar, mahasiswa, seniman, dan masyarakat umum.
Pemkot Surabaya membebaskan para peserta untuk mengkreasikan setiap busana dan mobil hias yang digunakan selama parade, dengan catatan sesuai tema yang diangkat.