Jakarta – BYD atau Build Your Dream dikenal luas sebagai perusahaan global pionir kendaraan energi baru asal China. BYD menjalankan bisnis di empat sektor utama, yaitu otomotif, elektronik, energi terbarukan, dan transportasi rel.BYD memiliki sejumlah basis produksi di China, yang salah satunya terletak di kota Jinan, Provinsi Shandong. Pusat produksi BYD yang ada di Jinan berdiri di atas lahan sekitar 433 hektare.Adapun BYD di Jinan bisa memproduksi hingga 700.000 unit kendaraan setiap tahun. Ada lebih kurang 1.000 pekerja yang dapat menyelesaikan perakitan satu unit mobil setiap satu menitnya.“Investasi BYD di Jinan dimulai pada September 2021. Dalam waktu 13 bulan, kami berhasil membangun fasilitas produksi kendaraan lengkap. Saat ini, fasilitas tersebut telah mampu memproduksi hingga 700.000 unit kendaraan per tahun,” kata salah satu petinggi BYD ditemui di Jinan, Shandong, China, Rabu (28/5/2025).Tidak semua kendaraan yang diproduksi BYD di Jinan adalah electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik murni, melainkan kombinasi. Sehingga dijumpai pula PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) atau kendaraan listrik Hibrida Plug-in. Model-model utama kendaraan yang diproduksi di fasilitas BYD yang ada di Jinan antara lain, Seal 06 DMI, Seal 06 GT, Yuan Plus, Song L, dan Tang N9.Tak hanya itu, Kawasan BYD di Jinan tidak hanya berfokus pada perakitan kendaraan, tetapi juga mencakup dua fasilitas penting lainnya, yakni pabrik baterai untuk kendaraan listrik serta pabrik semikonduktor khusus chip otomotif.“Di sini kami memproduksi chip berstandar otomotif serta modul IGBT (Insulated Gate Bipolar Transistor). BYD memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun dalam bidang chip otomotif, dan teknologi ini telah melalui pengembangan yang berkelanjutan dalam jangka panjang,” jelasnya.BYD sendiri berdiri sejak 18 November 1994 dan memiliki kantor pusat di Shenzhen, Guangdong. BYD termasuk dalam daftar Fortune 500 dan telah tercatat di Bursa Efek Hong Kong maupun Bursa Efek Shenzhen. Hingga saat ini, tercatat BYD telah mengajukan lebih dari 59.000 paten dan memperoleh lebih dari 35.000 paten yang telah disetujui di seluruh dunia. Dengan lebih dari 120.000 insinyur riset dan pengembangan (R&D).Pada kuartal pertama 2025, pendapatan BYD grup secara global mencapai 170,4 miliar RMB atau setara dengan Rp386,7 triliun. Pendapatan ini disebut meningkat 36 persen dibandingkan pada tahun sebelumnya.
Pabrik Raksasa BYD di Jinan China Mampu Produksi 700 Ribu Kendaraan per Tahun

Tag:Breaking News