Home / Ekonomi / Oleh-Oleh Luhut Usai Bertemu Menlu China di Beijing

Oleh-Oleh Luhut Usai Bertemu Menlu China di Beijing

Jakarta Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, bertemu dengan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi di Beijing, China. Pertemuan ini dilakukan dalam rangka memperkuat hubungan Indonesia-China, serta memperdalam kemitraan bilateral yang semakin penting di tengah dinamika ekonomi global.Pertemuan ini menegaskan kembali komitmen kedua negara untuk memperkuat Comprehensive Strategic Partnership, serta semangat Community with a Shared Future.Sejumlah proyek strategis dibahas dalam pertemuan ini, termasuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Two Countries Twin Parks, Kawasan Industri Hijau Kaltara, dan Great Giant Sea Wall.Kerjasama bilateral juga diperluas ke sektor-sektor penting lainnya, seperti pangan, kesehatan, bioteknologi, serta pendidikan dan riset.Berbagai inisiatif dalam bidang ini termasuk beasiswa, laboratorium bersama, dan pelatihan digitalisasi. Itu semua diharapkan dapat memperdalam hubungan kedua negara dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.Dalam pertemuan ini, Luhut mengutip pepatah China yang berbunyi; Persahabatan antar negara terletak pada persahabatan antar rakyatnya, dan persahabatan antar rakyat terletak pada saling pengertian di hati mereka. Pepatah itu mencerminkan prinsip saling percaya dalam membangun kemitraan yang lebih kuat dan berkelanjutan.”Kepercayaan dan saling pengertian adalah pilar yang mendasari kemitraan kita. Dengan kerja sama yang erat dan berbasis pada mutual trust, kita akan mampu memperkokoh hubungan Indonesia dan China, serta membuka lebih banyak peluang bagi kedua negara untuk berkembang bersama di masa depan,” kata Luhut dalam keterangan resmi, Rabu (21/5/2025).Kepada China, Luhut juga menyampaikan salam dari Presiden Prabowo Subianto dan memperkenalkan delegasi Indonesia, yang terdiri dari pejabat tinggi lintas kementerian dan sektor strategis.  Luhut juga mengungkapkan amanah barunya sebagai Ketua DEN dan Penasihat Khusus Presiden untuk Teknologi Pemerintahan dan Digitalisasi. Untuk memperkuat koordinasi kebijakan ekonomi dan reformasi layanan publik guna mendukung kemajuan Indonesia.Menyongsong momentum 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-China dan 70 tahun Konferensi Asia-Afrika, Luhut berharap bahwa fondasi saling percaya dan semangat persahabatan yang telah terbangun akan terus memperkuat kemitraan kedua negara.”Kami tidak hanya membangun kemitraan strategis, tetapi juga menenun masa depan yang inklusif, adil, dan bermakna bagi komunitas global,” pungkas Luhut. 

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *