DEPOK, Oknum guru berinisial I mendapatkan surat peringatan dua karena diduga melecehkan 7 siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah Sukmajaya, Kota Depok.
Kepala SMP, Ety Kuswandarini mengatakan pihaknya sudah memanggil terduga pelaku untuk diperiksa kesehatan jiwa.
“Setelah kami lakukan klarifikasi pada tanggal 13, saya membuat surat peringatan pertama atau SP 1 (terhadap terduga pelaku,” kata Ety dikutip dari Tribundepok.com, Kamis (22/5/2025).
Baca juga: 7 Siswi SMP di Depok Diduga Dilecehkan Gurunya
Ety membantah terduga pelaku melakukan pelecehan fisik. Oknum tersebut hanya melakukan pelecehan verbal.
“Ini berupa secara verbal, ada ucapan seperti itu karena terbawa kalimat awal siswa,” kata Ety
Video percakapan yang diduga pelecehan seksual verbal tersebut sempat beredar di grup WhatsApp pada siswa.
“Selama memimpin di sekolah ini saya hanya mengetahui kejadian yang viral ini, mengenai kejadian-kejadian sebelumnya saya tidak tahu,” ungkapnya.
Sebelumnya, tujuh siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh salah satu oknum guru.
Baca juga: Dosen UIN Mataram Akui Lecehkan 7 Mahasiswi, Polda NTB: Saksi Korban Melapor Baru 3 Orang
Salah satu pelatih ekstrakurikuler di SMP tersebut sekaligus saksi mata, Sarah, mengatakan, ketujuh siswi itu diduga dilecehkan secara fisik maupun verbal.
“Jadi kejadian ada yang dari 2019, itu yang saya tahu. Dan itu beda-beda untuk timeline waktunya, ada dari 2024, terus juga ada juga yang 2025,” kata Sarah dilansir dari Wartakota.live.com, Kamis.
Artikel ini telah tayang di Tribundepok.com dengan judul “Kepala Sekolah SMP Negeri di Depok Akui Adanya Kasus Pelecehan Seksual Siswi oleh Oknum Guru.”