Home / Oto News / Nissan Jawab Isu Soal Penutupan Sejumlah Pabrik di Seluruh Dunia

Nissan Jawab Isu Soal Penutupan Sejumlah Pabrik di Seluruh Dunia

Jakarta – Nissan Motor Corporation, produsen otomotif raksasa asal Jepang, baru-baru ini menanggapi rumor yang beredar mengenai potensi penutupan sejumlah pabriknya di berbagai belahan dunia.Isu ini mencuat dan menimbulkan spekulasi luas di kalangan industri otomotif global.Klarifikasi resmi dari Nissan ini bertujuan untuk meredam kekhawatiran dan memberikan informasi yang akurat kepada publik.Dalam pernyataan resminya, sebagaimana dikutip dari Antaranews, Senin (26/5/2025), Nissan menegaskan bahwa laporan mengenai penutupan pabrik Nissan bersifat spekulatif dan tidak didasarkan pada informasi resmi dari perusahaan.”Mengenai laporan baru-baru ini tentang potensi penutupan pabrik tertentu, Nissan ingin mengklarifikasi bahwa berita ini bersifat spekulatif dan tidak didasarkan pada informasi resmi perusahaan,” kata pihak Nissan. Nissan memahami kekhawatiran yang mungkin timbul akibat pemberitaan tersebut. Perusahaan berkomitmen untuk memberikan informasi yang transparan dan akurat kepada seluruh pemangku kepentingan.Terlepas dari bantahan tersebut, Nissan menjelaskan bahwa perusahaan memang tengah mengambil langkah-langkah strategis untuk mengonsolidasikan produksi pikap Nissan Frontier dan Nissan Navara.Produksi yang sebelumnya terbagi antara di Meksiko dan Argentina akan dipusatkan di satu HUB produksi di pabrik CIVAc, Morelos, Meksiko. Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan efisiensi dan memperkuat rantai pasokan di kawasan Amerika Latin.Dengan memusatkan produksi di satu lokasi, Nissan berharap dapat mengoptimalkan operasional dan mengurangi biaya.Pemusatan produksi ini di pabrik CIVAC, Meksiko, ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan responsivitas terhadap permintaan pasar.Nissan berkomitmen untuk memastikan transisi yang lancar dan meminimalkan dampak terhadap karyawan dan mitra terkait.Langkah konsolidasi ini juga sejalan dengan strategi jangka panjang Nissan untuk mengoptimalkan jaringan produksi globalnya. Dengan fokus pada efisiensi dan daya saing, Nissan berupaya untuk memastikan keberlanjutan bisnisnya di tengah persaingan pasar yang semakin ketat. Perusahaan juga juga mengonfirmasi bahwa Renault Group telah mengambil alih 100 persen saham Renault Nissan Automotive India Private Ltd (RNAIPL).Akuisisi ini dilakukan setelah Renault Group membeli 51 persen saham yang sebelumnya dimiliki oleh Nissan. Langkah ini memberikan Renault Group kendali penuh atas RNAIPL dan memungkinkan Nissan untuk membebaskan modal.Dengan akuisisi ini, Nissan memiliki hak untuk menggunakan pabrik RNAIPL untuk produksi melalui perjanjian yang telah disepakati.Hal ini memungkinkan Nissan untuk tetap beroperasi di India tanpa menanggung kewajiban operasional penuh. Nissan dapat fokus pada ekspansi bisnisnya di pasar India yang potensial.Aliansi antara Nissan dan Renault telah terjalin sejak tahun 1999 dan terus berkembang hingga saat ini. Kemitraan strategis ini memungkinkan kedua perusahaan untuk berbagi sumber daya, teknologi, dan keahlian.Aliansi ini telah memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua belah pihak dalam menghadapi tantangan industri otomotif global. 

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *