Nicolas Jackson Minta Maaf Usai Dikartu Merah Lawan Flamengo

Jakarta Chelsea harus menelan kekalahan pahit saat menghadapi Flamengo di Piala Dunia Antarklub 2025. Kekalahan 1-3 itu disertai insiden kartu merah yang menimpa Nicolas Jackson.Penyerang asal Senegal itu baru masuk sebagai pemain pengganti sebelum akhirnya diusir wasit. Ia melakukan tekel keras terhadap Ayrton Lucas dan langsung diberi kartu merah.Ini adalah kartu merah kedua Jackson dalam empat pertandingan terakhir bersama Chelsea. Kejadian tersebut tentu saja sangat merugikan timnya.Jackson pun angkat bicara dan menyampaikan permintaan maaf terbuka lewat media sosial. Ia menyesal telah mengecewakan tim dan pendukungnya.Chelsea sempat unggul lebih dulu lewat gol Pedro Neto di menit ke-13. Tapi keunggulan itu tidak bertahan lama setelah Flamengo bangkit di babak kedua.Bruno Henrique menyamakan kedudukan pada menit ke-51 sebelum Danilo membalikkan skor enam menit kemudian. Chelsea terlihat panik dan kehilangan arah permainan.Situasi makin buruk ketika Jackson menerima kartu merah langsung. Flamengo kemudian menambah keunggulan melalui Wallace Yan di penghujung laga.Kekalahan ini membuat Chelsea berada di peringkat kedua klasemen Grup D dengan torehan tiga poin. Sementara Flamengo berada di puncak dengan koleksi enam angka.Melalui unggahan di Instagram, Jackson mengaku sangat marah pada dirinya sendiri. Ia mengatakan insiden itu tidak disengaja dan murni momen yang salah.Jackson juga menyampaikan permintaan maaf pada klub, pelatih, rekan setim, dan semua fans Chelsea. Ia berjanji untuk belajar dan kembali lebih baik.“Kartu merah lagi… dan sejujurnya, saya sangat marah pada diri sendiri. Saya bekerja sangat keras setiap hari untuk membantu tim, bukan untuk menempatkan kami dalam situasi seperti ini,” tulis Jackson.”Saya masih belum sepenuhnya mengerti bagaimana hal itu bisa terjadi. Tapi satu hal yang jelas: itu tidak disengaja. Hanya momen sepak bola yang berjalan dengan cara yang salah.“Tanpa alasan. Saya bertanggung jawab sepenuhnya. Saya akan merenung, belajar, dan kembali lebih kuat demi lambang di dada ini dan semua yang percaya pada saya. Maaf. Maaf. Maaf.”