Bandung – Masyarakat Jawa Barat, khususnya di Sukabumi dan Bogor, memiliki tradisi unik dalam menyambut 1 Muharam atau tahun baru Hijriah. Tradisi yang disebut ngadulag ini melibatkan penabuhan bedug dan kentungan sebagai bentuk syukur serta penyambutan bulan muharam.Mengutip dari berbagai sumber, ngadulag berasal dari kata dulag yang berarti menabuh. Tradisi ini merupakan kegiatan menabuh bedug secara berirama, biasanya diiringi dengan suara kentungan.Tabuhan bedug dan kentungan ini memiliki makna spiritual dan sosial dalam masyarakat. Tradisi ini umumnya dilakukan pada malam menjelang 1 Muharam.Masyarakat berkumpul di masjid atau lapangan desa untuk bersama-sama menabuh bedug. Selain sebagai bentuk syukur, ngadulag juga sering menjadi pengiring pawai obor yang dilakukan oleh warga.Pawai ini melambangkan penerangan atau cahaya dalam memasuki tahun baru. Beberapa daerah bahkan mengkombinasikan ngadulag dengan pembacaan doa dan dzikir bersama.Beberapa wilayah di Jawa Barat, ngadulag tidak hanya dilakukan pada malam 1 Muharam, tetapi juga berlanjut selama bulan Muharam sebagai bagian dari kegiatan keagamaan. Meski terlihat sederhana, ngadulag memiliki nilai sejarah yang dalam.Tradisi ini dipercaya telah ada sejak lama dan diwariskan turun-temurun sebagai bagian dari budaya Islam di Jawa Barat. Dahulu, tabuhan bedug juga berfungsi sebagai sarana komunikasi antarwarga atau penanda waktu. Beberapa daerah menggelar festival atau lomba menabuh bedug dalam rangka menyambut Muharam. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat, memasukkan tradisi ini dalam kalender event budaya untuk menarik minat wisatawan sekaligus memperkenalkan kekayaan tradisi Islam di wilayah tersebut.Berbeda dengan di Purwakarta. Pemerintah Kabupaten Purwakarta mengembangkan tradisi ngadulag menjadi festival tahunan yang digelar setiap malam takbiran menjelang Idulfitri.Festival ini menampilkan puluhan kelompok pemain bedug dari berbagai desa yang berkompetisi menciptakan irama terbaik. Acara ini biasanya dipusatkan di Alun-alun Purwakarta.Penulis: Ade Yofi Faidzun
Ngadulag, Tradisi Menabuh Bedug Penyambut Tahun Baru Hijriah di Jawa Barat

Tag:Breaking News