JAKARTA, Di tengah kabar mengenai restrukturisasi dan potensi kebangkrutan yang melibatkan induk perusahaan Neta Auto di China, Neta Indonesia memastikan bahwa kegiatan produksi di dalam negeri masih berjalan normal.
Pihak perusahaan juga menegaskan bahwa kerja sama dengan mitra manufaktur lokal, PT Handal Indonesia Motor, tetap berlangsung sesuai rencana hingga 2028 mendatang.
“Hingga saat ini, Neta memiliki kontrak kerja sama dengan Handal yang masih berlaku hingga tahun 2028. Proses produksi juga masih berjalan normal,” ujar Fajrul Ilhami, External Affairs & Product Director PT Neta Auto Indonesia, kepada , Sabtu (14/6/2025).
Baca juga: Ini Dampak Pakai Pertalite untuk Kendaraan yang Seharusnya Diisi Pertamax
Fajrul menyebut bahwa komitmen Neta untuk memproduksi kendaraan listrik secara lokal tetap kuat, meskipun induk perusahaan di China sedang dalam tahap restrukturisasi. “Jadi, kami dari Neta masih berkomitmen bekerja sama dengan Handal untuk produksi atau CKD (Completely Knocked Down) mobil listrik Neta,” tambahnya.
Perseroan juga terus menjalankan rencana ekspansi dengan menambah jaringan diler baru di berbagai kota di Indonesia, yang menunjukkan komitmen dalam menghadirkan mobil listrik berkualitas bagi masyarakat.
Sebelumnya, dikabarkan bahwa induk perusahaan Neta Auto, yakni Hozon New Energy, saat ini tengah menghadapi tekanan finansial yang cukup serius.
Mengutip laporan dari CarNewsChina, Shanghai Yuxing Advertising Co., Ltd.
Baca juga: Honda HR-V Turbo Tidak Lagi Dijual, Ini Alasannya
telah mengajukan permohonan peninjauan kebangkrutan terhadap Hozon New Energy, setelah perusahaan menunggak pembayaran layanan periklanan sebesar 5,31 juta yuan atau sekitar Rp 12,2 miliar.
Namun, Neta Auto membantah telah mengajukan proses kebangkrutan dan menyatakan bahwa operasional perusahaan tetap berjalan normal.
Perusahaan juga menegaskan bahwa permohonan tersebut dilakukan sepihak oleh pihak pemasok.
Pihak Neta menjelaskan bahwa proses restrukturisasi ini merupakan langkah penyelamatan aktif yang diawasi oleh Pengadilan Menengah Rakyat Jiaxing, Provinsi Zhejiang.
Baca juga: MV3-EV Pandu Pindad Diperkenalkan ke Publik, Ini Catatan Pengamat
Langkah tersebut ditempuh untuk menyelesaikan krisis utang melalui prosedur hukum, menarik mitra strategis, serta melakukan suntikan modal tambahan.
Sejumlah rencana revitalisasi, termasuk penunjukan CEO baru dan peluncuran tiga model global sebelum 2027, juga telah diumumkan. “Bisnis luar negeri tidak terpengaruh. Perjanjian jaminan telah ditandatangani untuk kerja sama dengan diler luar negeri dan pasokan suku cadang, serta jaringan layanan purna jual tetap beroperasi penuh,” tulis Neta Auto dalam pernyataan resminya.