Musikal Keluarga Cemara Kembali Tampil Megah, Sajikan Kisah Penuh Cinta dan Kehangatan Keluarga

Jakarta Setelah sukses besar pada tahun sebelumnya, Musikal Keluarga Cemara kembali hadir dengan skala yang lebih matang dan megah. Pertunjukan ini digelar dalam Press Preview pada Rabu, (18/62025) di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, sebagai pemanasan menjelang 30 kali pementasan reguler mulai 20 Juni hingga 13 Juli mendatang.Pertunjukan musikal yang diangkat dari kisah legendaris karya Arswendo Atmowiloto ini diproduksi oleh Visinema Studios bekerja sama dengan Indonesia Kaya dan Ciputra Artpreneur, serta disutradarai oleh Pasha Prakarsa.Dengan total durasi sekitar dua setengah jam, penonton diajak menyelami kembali makna cinta, kebersamaan, dan nilai-nilai keluarga yang begitu hangat.Pertunjukan dibagi dalam dua babak dengan jeda istirahat selama 20 menit. Setiap babak disusun secara menyambung dan mengalir, memperlihatkan narasi yang kuat dan menghibur.Tak hanya dari sisi cerita, pertunjukan ini juga unggul dari segi teknis, mulai dari pergantian set panggung yang halus, tata cahaya yang efektif membangun emosi, hingga kostum yang dirancang cermat untuk memperkuat karakter para tokoh.Pertunjukan musikal tahun ini melibatkan banyak nama baru dan lama. Di antaranya, Taufan Purbo dan Simhala Avadana memerankan Abah, Andrea Miranda dan Galabby sebagai Emak, serta Amira Karin dan Aisyah Fadhila sebagai Euis.Nama-nama muda lainnya seperti Fazka Bahanan dan Quinn Salman juga turut ambil peran. Komedian Sasongko Widjanarko alias Mang Sawi pun tampil spesial sebagai Kang Romli, menambah warna dalam pertunjukan.Saat jumpa pers, sutradara Pasha Prakarsa mengungkapkan rasa leganya karena pertunjukan ini bisa kembali dilaksanakan.Ia menyampaikan bahwa produksi berjalan dengan penuh kehati-hatian, termasuk menjaga stamina para pemain dan tim panggung. “Kami memang punya sistem dan prosedur kerja yang terjaga. Tapi semuanya tetap disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Kami atur jadwal dengan cermat agar tetap kondusif, baik untuk proses kreatif maupun kondisi fisik pemain,” ujarnya.