Home / NEWS / Momen Lucu Pramono Temui Warga, Malah Dipanggil “Pak Lurah”

Momen Lucu Pramono Temui Warga, Malah Dipanggil “Pak Lurah”

JAKARTA, Ada momen menarik saat Gubernur Pramono Anung bertemu dengan warga Kelurahan Meruya Selatan, Kecamatan Kembangan Jakarta Barat di Balai Kota Jakarta, Kamis (22/5/2025).

Awalnya Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid dan penggagas aksi Kamisan, Maria Catarina Sumarsih mengadu kepada Pramono soal banjir di wilayah Meruya Selatan. Keduanya mewakili warga Meruya Selatan.

Menariknya salah satu warga bernama Budi memanggil Pramono dengan sebutan Pak Lurah. Semua orang yang hadir dalam pertemuan tersebut tertawa.

“Tadi ada sesi yang lucu tadi, salah satu warga, Bapak siapa namanya? Pak Budi. Pak Budi tadi menyebut Pak Pramono Pak Lurah,” ucap Usman Hamid usai pertemuan di Balai Kota Jakarta, Kamis.

Baca juga: Ahok Kunjungi Balai Kota, Nostalgia dan Beri Masukan ke Pramono Anung

Pramono yang mendengar sebutan Pak Lurah tertawa. Usman juga berharap Pramono menjadi Pak Lurah yang besar.

“Pak Lurah mudah-mudahan jadi Pak Lurah besar, sehingga Pak Lurah besar bisa datang ke kamisan dan menerbitkan keputusan presiden tentang pengadilan HAM adhoc untuk tragedi Semanggi, untuk Trisakti, untuk semuanya,” ucap Usman.

Sementara itu, Sumarsih mengatakan rumahnya di wilayah Meruya Selatan selalu banjir saat hujan deras.

“Dua kali kebanjiran pada malam tahun baru tahun 2020. Kemudian tanggal 11 Mei dan 13 Mei 2025 hujan lagi dan rumah kami kebanjiran, masuk ke dalam rumah saya,” ujar Sumarsih.

Baca juga: Ahok Masuk Ruang Kerja Pramono: Gila Suasananya Beda, Kayak di Rumah

Saat ditanya respons Pramono, Sumarsih mengatakan bahwa mantan Sekretaris Kabinet tersebut akan menyelesaikan banjir di wilayah Meruya Selatan.

“Sangat bagus sekali ketika saya menyampaikan pikiran bersama,” ucap dia.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *