Milos Kerkez, Bek Kiri Masa Depan Liverpool: Apa yang Membuatnya Spesial?

Jakarta Liverpool kembali bergerak cepat di bursa transfer musim panas. Setelah sukses mengamankan Jeremie Frimpong untuk menggantikan Trent Alexander-Arnold, kini perhatian tertuju pada sektor kiri pertahanan.Nama Milos Kerkez, bek kiri muda milik Bournemouth, resmi menjadi incaran utama sebagai penerus Andy Robertson yang mulai memasuki masa-masa akhir kontraknya.Robertson, yang telah menjadi ikon di Anfield selama delapan tahun terakhir, mulai menunjukkan penurunan performa fisik. Statistik musim lalu menunjukkan penurunan jumlah sprint dan kecepatan maksimalnya.Peran menyerang yang dulu menjadi ciri khasnya pun kini lebih konservatif, menandakan kebutuhan akan regenerasi di posisi tersebut.Kerkez, yang baru berusia 21 tahun, dinilai sebagai sosok ideal untuk melanjutkan tongkat estafet Robertson. Musim lalu, ia tampil impresif bersama Bournemouth dan menjadi salah satu pilar utama dalam pencapaian terbaik klub di Premier League.Milos Kerkez bukan sekadar bek kiri bertahan. Musim lalu, ia menjadi satu dari hanya enam pemain outfield yang tampil sebagai starter di setiap laga Premier League, membukukan menit bermain terbanyak di skuad Bournemouth.Konsistensi dan daya tahan fisiknya menjadi modal utama, terbukti dengan statusnya sebagai pemain dengan jumlah sprint dan jarak tempuh tertinggi di liga.Dari sisi kontribusi ofensif, Kerkez mencatatkan lima assist dan dua gol, jauh meningkat dari musim pertamanya yang hanya menghasilkan satu assist. Jumlah sentuhan, umpan, dan crossing-nya juga melonjak tajam, menandakan peran sentralnya dalam membangun serangan.Bournemouth bahkan menjadi tim dengan persentase serangan dari sisi kiri tertinggi kedua di Premier League, sebagian besar berkat pergerakan agresif Kerkez.Keistimewaan lain dari Kerkez adalah kemampuannya melakukan overlapping dan underlapping runs. Ia memimpin liga dengan 213 overlapping runs dan 137 underlaps, hampir 50% lebih banyak dari pemain lain.Variasi pergerakan ini membuatnya sulit diprediksi dan sangat berbahaya saat menyerang, baik dari byline maupun area diagonal yang lebih dalam.Bergabung dengan Liverpool tentu menjadi lompatan besar bagi Kerkez. Tantangan menggantikan Robertson, bek kiri dengan rekor lima besar assist terbanyak Premier League, bukan perkara mudah.Namun, data menunjukkan Kerkez punya kualitas yang sangat mirip dengan pendahulunya, baik dari sisi stamina, kreativitas, maupun kontribusi bertahan.Pelatih Bournemouth, Andoni Iraola, memuji perkembangan mental dan kedewasaan Kerkez. Ia kini lebih fokus sepanjang laga dan mampu menjaga konsistensi performa hingga menit akhir.Kemampuan membawa bola juga menjadi senjata utama Kerkez, dengan rata-rata progresi bola 87,4 meter per 90 menit, lebih tinggi dari Robertson yang mencatat 76,1 meter.Di bawah arahan Arne Slot, yang dikenal mengutamakan transisi cepat dan serangan balik, Kerkez diprediksi bisa semakin berkembang.