Home / NEWS / Menteri Karding Kunjungi Kebun Sawit di Malaysia, Berbincang dengan PMI dan Coba Panen Kelapa Sawit

Menteri Karding Kunjungi Kebun Sawit di Malaysia, Berbincang dengan PMI dan Coba Panen Kelapa Sawit

Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding mengunjungi perkebunan sawit milik FGV Holding Berhad di Pahang, Malaysia, Jumat (23/5/2025).

Pada kunjungan tersebut, Menteri Karding sempat berbincang dengan Muttaqin, salah satu pekerja migran Indonesia yang bekerja di perkebunan kelapa sawit FGV Holding Berhad.

Menteri Karding bertanya mengenai kesesuaian pekerjaan Muttaqin dengan kontrak yang telah disepakati.

“Sudah baca kontraknya? Apakah pekerjaanmu aman?” tanya Menteri Karding dalam rilis pers yang diterima , Sabtu (24/5/2025).

Muttaqin menjelaskan bahwa tidak ada permasalahan selama bekerja dan pekerjaan yang dilakukannya sudah sesuai dengan kontrak kerja yang telah disepakati.

“Sudah, aman. Ada imbauan dari perusahaan, kontrak kerja ditaruh di rumah. Kalau ada apa-apa, baca kontrak kerja lagi,” jawab Muttaqin.

Baca juga: Menteri Karding Ajak PMI Bijak Kelola Gaji: Investasi Emas hingga Bangun Usaha

Menteri Karding kemudian mengingatkan Muttaqin untuk melapor jika terjadi pelanggaran oleh perusahaan.

Ia juga menyarankan Muttaqin untuk segera melapor kepada supervisor di lokasi kerja, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia, atau langsung ke Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI).

“Kalau ada apa-apa, misalnya pekerjaan tidak sesuai kontrak, lapor ke supervisor di sini. Bisa juga langsung ke kedutaan atau ke kementerian,” tambah Menteri Karding.

Menteri Karding juga mengungkapkan bahwa saat ini ada sekitar 18.000 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di perkebunan sawit milik FGV Holding Berhad.

Selain berbincang dengan pekerja migran Indonesia, pada kesempatan tersebut, Menteri Karding juga mencoba memanen kelapa sawit. Ia menyebutkan bahwa memanen kelapa sawit membutuhkan keahlian yang mumpuni.

“Kalau seperti saya, menteri, tiba-tiba begini (memanen kelapa sawit), lama itu pelepahnya terpotong,” ucapnya sambil bergurau.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *