Home / Peristiwa / Menlu Tetapkan Level Siaga 1 di KBRI Teheran Buntut Konflik Iran-Israel, WNI Segera Dievakuasi

Menlu Tetapkan Level Siaga 1 di KBRI Teheran Buntut Konflik Iran-Israel, WNI Segera Dievakuasi

Jakarta – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono meningkatkan level kesiagaan di Kedutaan Besar RI (KBRI) Teheran menjadi siaga 1, menyusul meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel. Sugiono mengatakan pihaknya menyiapkan langkah-langkah untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI).”Dari perkembangan 2 hari ini, di mana intensitas serangan Israel semakin meningkat. Kemudian yang disasar juga lagi bukan saja target-target militer tapi juga target-target sipil. Maka saya memutuskan untuk meningkatkan level kesiagaan di kedutaan Teheran. Dari level siaga 2 menjadi level siaga 1,” kata dia dalam video yang disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (19/6/2025).”Kemudian mulai juga melaksanakan langkah-langkah kontingensi dan langkah-langkah evakuasi bagi warga negara Indonesia,” ujar Menlu Sugiono menambahkan.Dia mengaku sudah berkomunikasi dengan beberapa negara tetangga Iran untuk memudahkan proses evakuasi WNI apabila melewati perbatasan.Sugiono menyebut, kondisi akibat perang Iran-Israel saat ini tak lagi menguntungkan bagi WNI.”Saya juga sudah melakukan komunikasi dengan beberapa negara tetangga Iran. Memohon supaya pada saat terjadi evakuasi nanti warga negara kita diberikan kemudahan melewati perbatasannya karena situasinya juga semakin tidak menguntungkan,” ujarnya.Kendati begitu, Indonesia berharap ketegangan antara Iran dan Israel dapat segera selesai. Terlebih, ada sekitar 380 WNI di Iran yang kondisinya terancam karena serangan yang terus meningkat.”Ada kurang lebih 380-an warga negara Indonesia yang ada di Iran, di Teheran dan beberapa kota lainnya yang ada di Iran. Yang saya kira berada di dalam posisi yang tidak baik, ya, terancam karena serangan yang terus meningkat ini,” tutur Sugiono.Sementara itu, warga Teheran dikabarkan telah meninggalkan ibu kota Iran dalam jumlah besar karena menghadapi pemboman Israel. Kepergian orang-orang itu pada satu waktu menyebabkan kemacetan lalu lintas yang sangat parah di jalan utama menuju utara, menurut konten media sosial yang diunggah pada hari Senin (16/6).Gambar yang diverifikasi oleh AFP, seperti dikutip Selasa (17/6/2025), diambil oleh pengguna media sosial dari jalan layang dan menunjukkan lalu lintas yang hampir tidak bergerak di jalan raya Teheran menuju utara dengan hampir tidak ada kendaraan di jalur yang berlawanan.Israel pada hari Jumat (13/6) meluncurkan kampanye udara mendadak yang menargetkan lokasi-lokasi di seluruh Iran, dengan mengatakan serangan itu bertujuan untuk mencegah musuh bebuyutannya memperoleh senjata atom — tuduhan yang dibantah Teheran.Serangan Israel sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 224 orang, termasuk komandan militer tinggi, ilmuwan nuklir, tetapi juga warga sipil, menurut otoritas Iran.Iran melancarkan serangan balasan terhadap Israel yang sejauh ini telah menewaskan 24 orang, menurut otoritas Israel. Pihak berwenang Iran telah menutup wilayah udara sipil hingga pemberitahuan lebih lanjut karena serangan Israel, sehingga hanya jalur darat yang menjadi satu-satunya jalan keluar dari Teheran yang menjadi fokus utama serangan Israel.Israel juga telah memperingatkan warga Iran untuk menjauh dari infrastruktur militer apa pun di kota tempat pasukan keamanan mempertahankan kehadiran besar-besaran, baik secara terang-terangan maupun terselubung.Video yang direkam di dalam Iran dan diunggah oleh saluran TV berbahasa Persia yang berbasis di luar negeri, seperti Iran International dan Manoto, serta blogger yang banyak diikuti termasuk Vahid Online, menunjukkan antrean panjang mobil yang nyaris tak bergerak saat mereka mencoba meninggalkan Teheran.Kemacetan sepertinya terpusat di Jalan Raya 49 yang menghubungkan Teheran dengan Chalus di Laut Kaspia di Provinsi Mazandaran.Wilayah tersebut, sekitar 150 kilometer (90 mil) di utara Teheran dan biasanya ditempuh dalam waktu tiga jam perjalanan bahkan pada waktu normal karena jalan pegunungan, sejauh ini sebagian besar terhindar dari kemacetan.Wilayah ini populer di kalangan warga Teheran karena iklimnya yang sejuk, dengan banyak yang memiliki rumah liburan di sana.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *