Home / Internasional / Menlu Sugiono: 4 WNI Dievakuasi dari Israel Melalui Yordania

Menlu Sugiono: 4 WNI Dievakuasi dari Israel Melalui Yordania

Jakarta – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu) Sugiono menyatakan bahwa sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) tidak hanya berhasil dievakuasi dari Iran, namun juga dari Israel.”Kita telah berhasil mengevakuasi empat orang WNI (dari Israel) melalui Yordania. Jadi, kondisi semuanya dalam keadaan baik, sementara kita juga masih terus melakukan komunikasi dengan warga negara kita yang lain, dan saya akan memonitor terus proses evakuasi ini,” sebut Sugiono dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (21/6/2025).Pada saat bersamaan, jelas Sugiono, “Per hari ini, 97 orang, yang terdiri dari 93 WNI, kemudian tiga staf kedutaan, dan satu warga negara asing (WNA) sudah, alhamdulillah, melewati perbatasan Iran-Azerbaijan, dan sekarang sedang beristirahat di Baku.”WNA yang dimaksud adalah warga negara Iran, yang merupakan pasangan dari salah seorang WNI.Perjalanan yang mereka tempuh, sebut Sugiono, sekitar 16 jam.”Alhamdulillah berjalan cukup aman dan cukup lancar, mengingat situasi perbatasan juga yang sedikit agak ramai daripada biasanya,” ujar Sugiono.Evakuasi WNI ini berlangsung di tengah perang Iran-Israel, yang dimulai sejak Jumat, (13/6), dan hingga saat ini belum menunjukkan tanda-tanda mereda.Sebelumnya, Direktur Pelindungan Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha menjelaskan bahwa evakuasi WNI bersifat sukarela, bukan kewajiban.”Proses evakuasi ini sifatnya voluntary, bukan mandatory,” kata Judha dalam keterangan via rekaman video, Kamis (19/6).Bagi mereka yang memilih bertahan, KBRI akan terus memberikan pendampingan dan informasi sesuai perkembangan situasi.Sebelum evakuasi berlangsung, Judha mencatat terdapat 386 WNI di Iran. Sementara itu, ada 194 WNI di Israel, yang sebagian besar adalah peserta magang pendidikan di Kota Arafat.Sugiono pada Kamis pula mengumumkan peningkatan status pada KBRI Teheran dari siaga 2 menjadi siaga 1. Dia menggarisbawahi bahwa serangan Israel tidak lagi hanya menargetkan target militer, namun juga sipil.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *