Mengupas Filosofi ‘0 to 1’ untuk Masa Depan Gaming di Ajang Computex 2025

Jakarta – ASUS Republic of Gamers (ROG) mencuri perhatian di ajang Computex 2025 di Taipei, Taiwan dengan booth tematik ‘The ROG Lab’.Lebih dari sekadar pameran, ‘The ROG Lab’ menjadi wadah untuk mendemonstrasikan filosofi inti dari inovasi ROG: “0 to 1”, yaitu konsep eksperimental dan prototipe canggih yang dikembangkan secara in-house.Esensinya terletak pada keberanian untuk menciptakan sesuatu yang benar-benar baru dari ketiadaan, sebuah lompatan dari “nol” menjadi “satu”. Filosofi inilah yang kemudian diterjemahkan menjadi pengalaman nyata bagi komunitas gamer global.Inti dari “The ROG Lab” adalah eksplorasi mendalam terhadap proses inovasi ROG, di mana konsep “0 to 1” diwujudkan dalam bentuk prototipe canggih dan konsep eksperimental yang sepenuhnya dikembangkan secara internal.Pengunjung diajak untuk menyaksikan langsung bagaimana ide-ide segar bertransformasi menjadi komponen gaming ROG teranyar, meliputi motherboard, GPU, PC, monitor, hingga periferal yang dirancang dengan presisi tinggi. Instalasi ikonik APEX Craft menjadi simbol sentral dari semangat inovasi ini. Kapsul raksasa bergaya laboratorium futuristik tersebut merepresentasikan “kelahiran” ide-ide revolusioner ala ROG.Di dalamnya terpajang ROG Flow Z13, tablet gaming 2-in-1 yang ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen AI Max+ 395 dan grafis RDNA 3.5. Perangkat itu didukung teknologi pendingin ROG Intelligent Cooling dan layar ROG Nebula Display–sebuah perwujudan ringkas namun bertenaga dari inovasi “0 to 1”. Booth The ROG Lab dibagi menjadi lima zona tematik yang masing-masing menyajikan dimensi berbeda dari inovasi ROG, mulai dari pengalaman interaktif hingga teknologi futuristik yang sudah diimplementasikan.Zona Future Gamer mengajak pengunjung untuk merasakan personalisasi sebagai bagian dari inovasi, menciptakan identitas gamer digital melalui sistem ROG khusus dan menghasilkan kartu profil fisik sebagai simbol gaya gaming individual.Di zona Illumotion, inovasi visual berbasis AI ditampilkan melalui instalasi yang mengubah kata-kata pengguna menjadi komposisi warna, bentuk, dan gerakan dinamis, menyoroti kecanggihan Aura Sync sebagai inovasi dalam personalisasi estetika. Lalu di zona Mechano memperkenalkan Omni, sebuah robot interaktif yang dibangun dari komponen laptop asli dan berfungsi sebagai PC utuh.Inovasi ini mendobrak batasan konvensional, membuka jalan bagi desain PC masa depan yang lebih modular dan ekspresif – sebuah contoh konkret dari pemikiran “0 to 1”.Selanjutnya, zona Humanlink dan CodeVerse menampilkan narasi interaktif dengan mengeksplorasi hubungan emosional antara gamer dan perangkat, serta bagaimana kolaborasi antara kode dan desain menghasilkan pengalaman gaming yang lebih personal dan adaptif.Semua itu berakar pada semangat untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.