SOLO, Rendahnya tingkat literasi di Indonesia mendorong Nyalanesia, sebuah startup pengembang program literasi terpadu, untuk meluncurkan aplikasi Nyalagames.
Aplikasi ini merupakan platform belajar mengajar berbasis game (game-based learning) yang terintegrasi dengan gerakan literasi sekolah dan kurikulum merdeka plus deep learning.
Nyalagames dirancang dengan pendekatan yang disukai oleh anak-anak masa kini, sehingga membuat proses belajar menjadi lebih seru, interaktif, dan kompetitif.
Aplikasi ini dapat diunduh melalui Play Store atau App Store.
Baca juga: Wali Kota Solo Berencana Kirim Anak Nakal ke Barak Militer, Berikut Kriterianya
Founder Nyalanesia, Lenang Manggala menyatakan bahwa anak-anak saat ini tidak bisa jauh dari gawai.
“Anak-anak yang sudah telanjur memegang gawai ya kita bawa aja pembelajaran ke dalam game. Anak-anak selain nge-game nanti di step tertentu mereka harus menjawab beberapa pertanyaan. Ada literasi baca tulis, numerasi, finansial, sains dan lain sebagainya,” ujarnya saat ditemui dalam Festival Literasi Nasional 2025 di Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (24/5/2025).
Festival Literasi Nasional yang mengusung tema “Merdeka Belajar, Merdeka Berkarya” ini melibatkan lebih dari 94.000 siswa dan guru dari 1.600 sekolah di seluruh Indonesia.
Baca juga: Nesha Kharisma Putri, Remaja Desa dari Purworejo yang Tembus PTN berkat Prestasi Voli
Baca juga: UGM Tegaskan Keaslian Ijazah Jokowi, Lengkap dengan Bukti dan Dokumen Akademik