Jakarta – Di gelaran Formula E seri Jakarta, Jaguar TCS Racing membawa mobil balap listrik terbarunya, Jaguar I-Type 7 – Gen3 Evo. Kendaraan ini menjadi yang tercepat dan paling efisien yang pernah dibuat jenama asal Inggris ini.Berbicara performa, mobil balap listrik ini juga merupakan kendaraan berkekuatan regeneratif performa tinggi, didesain untuk kecepatan dan keberlanjutan dengan akselarasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam 1,86 detik dengan kecepatan maksimum 320 km.Penggeraknya, mengandalkan motor listrik 350 kW atau setara 470 bhp, dengan sistem penggerak belakang jaguar dan menggunakan rem regeneratif 600 kW.”Seluruh bodi mobil benar-benar baru, tetapi sasisnya tetap sama, baterainya juga sama. Perbedaan terbesar adalah, sekarang kami diizinkan menggerakkan poros depan, jadi saat duel kualifikasi dan selama delapan menit dalam balapan saat mode serangan, kami menggunakan poros depan,” jelas Mark Godden, Race Operations Executive Jaguar TCS Racing, saat sesi tour garage di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Jumat (20/6/2025).”Artinya mobil ini penggerak empat roda, sedangkan musim lalu hanya penggerak roda belakang. Bayangkan saja, ini memberi kami daya cengkeram dan traksi yang jauh lebih baik,” tegas Mark.Lanjut Marx, dalam pengembangan mobil balap listrik ini, pihak Jaguar TCS Racing menggunakan sistem penggerak yang benar-benar. Jadi, pihak tim memulai dari awal lagi untuk pengembangan kendaraan tersebut.”Karena kejuaraan ini semakin cepat, kami juga lebih sering balapan di sirkuit yang dibangun khusus, yang lebih lebar dan punya area run off yang luas. Jadi masuk akal jika kami membangun mobil dengan cara yang sedikit berbeda dibanding sebelumnya saat balapan lebih sering di sirkuit jalan raya yang kasar, sempit, dan punya kebutuhan suspensi yang berbeda,” tambah Mark.Sementara itu, dalam pengembangan mobil balap listrik ini, Jaguar TCS Racing menggunakan teknologi simulasi canggih, kecerdasan buatan (AI), dan pemodelan performa berbasis data, dan pihak Tata Consultancy Services (TCS), membantu Jaguar TCS Racing dengan teknologi yang mendukung tim untuk berlomba lebih cermat, beradaptasi lebih cepat, dan mendorong batas kemampuan motorsport listrik.Selain itu, TCS mengembangkan Virtual Vehicle Validation Model (V3M), sebuah teknologi digital twin generasi terbaru yang memungkinkan simulasi berakurasi tinggi terhadap Jaguar I-TYPE 7.Inovasi ini memungkinkan tim untuk mengoptimalkan performa kendaraan, menguji perilaku mobil, dan memvalidasi pembaruan perangkat lunak sepenuhnya dalam lingkungan virtual.
Mengenal Mobil Balap Listrik Super Cepat Jaguar di Formula E Jakarta

Tag:Breaking News