Mengenal Felicia de Zeeuw, Gelandang Muda ADO Den Haag yang Siap Perkuat Timnas Putri Indonesia

Jakarta Timnas Putri Indonesia akan menjalani tantangan penting di babak Kualifikasi Piala Asia Putri 2026 yang digelar pada 29 Juni hingga 5 Juli 2025. Dalam skuad yang dipersiapkan, satu nama mencuri perhatian: Felicia de Zeeuw.Gelandang muda yang kini membela ADO Den Haag itu dipastikan siap memperkuat Garuda Pertiwi, membawa darah Indonesia dalam tubuhnya, dan potensi besar di atas lapangan hijau.Felicia Victoria de Zeeuw lahir di Delft, Belanda, pada 19 Januari 2006. Meski besar dan berkembang di Negeri Kincir Angin, Felicia punya ikatan emosional dengan Indonesia. Ia memiliki darah Indonesia dari garis ibunya.Neneknya, Felixia Adelle Kuhuwael, lahir di Jakarta pada 22 Agustus 1940. Sementara ibunya, Natascha Gladys Bijkerk, lahir di Enschede pada 30 Juli 1971. Ayahnya, Victor de Zeeuw, lahir di Voorburg pada 13 Oktober 1962.Dengan silsilah di atas, Felicia memenuhi syarat untuk membela Timnas Indonesia secara sah sesuai regulasi FIFA. Tak hanya syarat administratif, kehadirannya juga membawa kualitas nyata yang dibutuhkan skuad putri asuhan pelatih nasional.Felicia mengenal sepak bola sejak usia dini. Ia memulai kariernya di klub lokal SSVP Pijnacker pada usia 10 tahun. Di sana, ia menghabiskan empat musim, belajar dasar-dasar permainan dan membangun fondasi teknik yang kuat.Musim 2020/2021 menjadi titik balik. Ia direkrut oleh ADO Den Haag U-14, salah satu klub ternama yang berkompetisi di level tertinggi sepak bola wanita Belanda. Setahun berselang, Felicia naik ke tim U-16, lalu U-17, dan musim 2023/2024 menembus level U-19.Performa konsistennya membuat ADO Den Haag tak ragu mempromosikannya ke tim utama pada musim 2024/2025, di usia yang baru menginjak 18 tahun.Felicia bermain di posisi gelandang serang, peran yang menuntut kreativitas, visi permainan, dan ketenangan dalam mengambil keputusan. Ia dikenal sebagai pemain yang cerdas dalam membaca permainan dan cakap dalam mendistribusikan bola.Salah satu keunggulannya adalah kemampuan menendang dengan kedua kaki secara seimbang. Kaki kanan dan kirinya sama kuat, memungkinkannya melakukan tembakan jarak jauh atau mengirim umpan akurat dari sisi manapun.Secara fisik, Felicia memiliki postur ideal untuk gelandang modern. Dengan tinggi 170 cm dan berat 60 kg, ia punya keseimbangan yang baik serta daya tahan fisik yang menjanjikan untuk bertarung di lini tengah.Biodata Felicia de Zeeuw