Home / Ekonomi / Mendag: Perjanjian Dagang IEU CEPA Rampung Semester I-2025

Mendag: Perjanjian Dagang IEU CEPA Rampung Semester I-2025

Jakarta Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan harapannya agar perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU CEPA) dapat dituntaskan pada semester pertama tahun ini. Mendag menyebut proses negosiasi antara Indonesia dan Uni Eropa menunjukkan kemajuan yang signifikan.”I-EU CEPA sebenarnya target kita semester pertama, mudah-mudahan semester pertama bisa selesai. Kita kejar terus,” ujar Budi saat ditemui di Jakarta dikutip dari ANTARA, Minggu (18/5/2025).Budi menyatakan optimisme terhadap perkembangan perundingan yang menurutnya berjalan positif. “Mudah-mudahan cepat, karena sebenarnya perkembangannya sudah bagus,” tambah Mendag.Optimisme pemerintah Indonesia bertumpu pada komitmen bersama untuk memperkuat hubungan dagang yang saling menguntungkan.Sektor industri turut mendukung percepatan penyelesaian perundingan tersebut. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menilai bahwa I-EU CEPA akan menjadi terobosan besar atau game changer bagi industri manufaktur padat karya di Indonesia, terutama di tengah tantangan tarif perdagangan global, seperti kebijakan proteksionis dari Amerika Serikat.“Dengan perjanjian ini, produk-produk seperti tekstil dan alas kaki berpeluang besar menembus pasar Eropa dengan tarif nol persen,” kata Agus. Ia menegaskan bahwa Kementerian Perindustrian telah menyatakan dukungan penuh terhadap proses perundingan I-EU CEPA.Bahkan, Kemenperin telah menyurati Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan bahwa kementeriannya memberi lampu hijau kepada tim negosiator guna menandatangani kesepakatan tersebut.Perundingan antara Indonesia dan Uni Eropa terkait CEPA telah berlangsung sejak tahun 2016 dan kini memasuki tahap akhir. Hingga saat ini, kedua pihak telah menyelesaikan 19 putaran perundingan yang membahas isu-isu strategis, antara lain perdagangan barang dan jasa, investasi, pengadaan pemerintah, harmonisasi regulasi, hingga kerja sama pembangunan kapasitas.Pemerintah menyatakan bahwa penyelesaian perundingan ini menjadi salah satu prioritas dalam strategi penguatan kemitraan ekonomi internasional. Dengan rampungnya CEPA, diharapkan akan terjadi peningkatan signifikan dalam akses pasar serta investasi langsung dari negara-negara anggota Uni Eropa ke Indonesia. Pemerintah Indonesia menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan perundingan I-EU CEPA secepat mungkin demi memperluas akses pasar global dan meningkatkan daya saing ekspor nasional.Langkah ini dipandang krusial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, sekaligus memperdalam integrasi Indonesia dalam rantai nilai global.Kerja sama ekonomi yang komprehensif dengan Uni Eropa dinilai sebagai peluang strategis, mengingat kawasan tersebut merupakan salah satu mitra dagang utama Indonesia.Selain potensi peningkatan ekspor, CEPA juga diharapkan dapat mendorong alih teknologi, penyerapan tenaga kerja, dan investasi di sektor industri prioritas nasional.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *