JAKARTA – Tidak hanya cantik, untuk menjadi seorang juara dalam ajang kecantikan Miss World juga dibutuhkan pengetahuan yang luas. Sesi Head To Head Challenge — yang diadakan empat hari lalu, adalah tempat dimana para finalis menunjukkan sejauh mana pengetahuan yang mereka miliki. Dalam sesi ini para finalis diminta untuk mempresentasikan program Beauty With A Purpose yang telah mereka siapkan untuk membantu dan menyelesaikan permasalahn yang terjadi disekitar mereka.Di kesempatan ini, Monica Kezia — perwakilan Indonesia di ajang Miss World menjelaskan program yang telah ia bangun sejak bulan Februari lalu di desa Ciseke, Banten. Dengan tajuk Pipeline For Lifeline Monica membantu menyelesaikan permasalahan ketersediaan air bersih dan sanitasi di desa Ciseke. “Air bersih seharusnya bukan menjadi barang mewah, terutama buat anak-anak. Air bersih adalah kebutuhan dasar manusia yang harus terpenuhi,” kata Monica.Baca Juga: Harapan Monica Kezia di Miss World 2025: Dunia Harus Kenal Indonesia Lewat Aksi Nyata
Memaparkan Project Beauty With Purpose Miliknya di Head To Head Challenge, Monica: They Didn’t Need Our Pity, They Needed Our Action!

Tag:Breaking News