Bek timnas Indonesia, Mees Hilgers, menjadi sorotan tajam usai tampil buruk saat FC Twente takluk dari Ajax Amsterdam dalam laga pekan terakhir Eredivisie 2024-2025, Minggu (18/5).
Penampilan Mees Hilgers di babak pertama menuai kritik keras, terutama dari analis ESPN sekaligus mantan pemain Ajax, Kenneth Perez, yang tak segan menyebut Hilgers “bodoh” dan “sudah kehilangan arah.”
Mees Hilgers menjadi penyebab gol pembuka Ajax dalam laga yang digelar di Johan Cruijff ArenA, setelah melakukan dorongan tidak perlu yang berujung pelanggaran.
Kesalahan itu dimanfaatkan Ajax untuk mencetak gol, yang langsung mengundang komentar pedas dari Perez saat jeda pertandingan.
Baca juga: Daftar 32 Pemain Timnas Indonesia: Lilipaly Masuk, Ragnar Absen
“Gol pertama itu berasal dari pelanggaran — maaf harus saya katakan — dari orang bodoh itu, Hilgers,” kata Kenneth Perez tanpa basa-basi di siaran langsung ESPN.
“Saya tidak tahu apa yang terjadi pada dirinya sejak dia jadi pemain Timnas Indonesia. Dia pikir dirinya bintang dunia. ‘Lihat betapa kuat saya’, tapi dia kalah di setiap duel lawan (penyerang Ajax, Brian) Brobbey!”
Kritik Perez tidak berhenti sampai di situ. Ia bahkan menyebut bek berusia 24 tahun tersebut telah kehilangan arah dan terlalu fokus pada gaya bermain fisik tanpa perhitungan.
“Sebagai bek, tidak dilarang menggunakan otak. Bahkan ketika kamu ingin menunjukkan kekuatan fisikmu, itu tetap harus dilakukan di momen tepat,” tuturnya menambahkan.
“Hilgers benar-benar sudah keluar jalur,” tambah Perez dengan nada tajam.
Mees Hilgers sendiri diganti pada tengah babak untuk sesama pemain belakang, Alec van Hoorenbeeck.
Baca juga: Garuda Calling Tanpa Pemain Persib, Pengamat Sebut Beckham Putra Layak Masuk Timnas Indonesia
Ia menyelesaikan laga dengan mencatatkan 96 persen operan sukses tetapi ia hanya sekali memenangi duel dari tiga percobaan terus hanya sekali memenangi duel udara.
Ini adalah penampilan kedua beruntun di mana Hilgers tampil tidak meyakinkan bagi klubnya.
Sebelum ini, ia juga tampil buruk saat Twente kehilangan keunggulan 2-0 saat melawan AZ Alkmaar.