JAKARTA, Massa aksi demo ojek online (ojol) mulai membubarkan diri dari kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pukul 17.58 WIB.
Deretan mobil komando milik peserta aksi yang sebelumnya menutup akses Jalan Medan Merdeka Selatan terlihat telah meninggalkan lokasi.
Begitu juga dengan massa aksi. Mereka meninggalkan lokasi secara serentak menggunakan sepeda motor yang dibawanya.
Baca juga: Kapolda Metro Bakal Bubarkan Demo Ojol jika Melebihi Batas Waktu
Barier polisi yang sebelumnya dipasang di dua arah Jalan Medan Merdeka Selatan, dekat kawasan Patung Kuda, juga telah dievakuasi petugas.
Dengan begitu, pengendara sudah bisa kembali mengakses Jalan Medan Merdeka Selatan setelah sebelumnya sempat ditutup karena menjadi titik lokasi aksi demonstrasi.
Namun, petugas terlihat masih berjaga-jaga di kawasan Patung Kuda. Sejumlah mobil polisi juga tampak masih terparkir di pinggir Jalan Medan Merdeka Barat.
Adapun pengemudi ojek online yang tergabung dalam asosiasi Garda Indonesia (Garda) menggelar unjuk rasa bertajuk “Aksi Akbar 205”.
Baca juga: Tak Ada Massa yang Datang, Demo Ojol di Depan Gedung DPR Dibatalkan
Demo ojol hari ini bertujuan untuk menyoroti penolakan para pengemudi terhadap potongan dari aplikator yang dianggap terlalu besar serta skema tarif murah yang dinilai merugikan mereka.
Dalam aksi ini, para mitra pengemudi juga menyatakan bahwa mereka akan menghentikan layanan atau off bid melalui aplikasi secara massal sebagai bentuk protes.
Setidaknya ada empat tuntutan dalam aksi ini, yakni kenaikan tarif antar penumpang, kehadiran regulasi makanan dan barang roda dua, ketentuan bersih tarif roda empat, dan kehadiran undang-undang transportasi online Indonesia.
Baca juga: Massa Demo Ojol Tolak Kehadiran Perwakilan Kemenhub