JAKARTA, Aktivis 98 sekaligus Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu menyebut tokoh buruh, Marsinah lebih layak mendapat gelar Pahlawan Nasional ketimbang Presiden ke-2 Soeharto.
“Ya iya lah,” ujar Masinton saat ditemui di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Rabu (21/5/2025).
Masinton menjelaskan, Marsinah merupakan simbol perjuangan rakyat kecil dan para buruh yang tertindas. Sebab, sepanjang hidupnya selalu memperjuangkan hak dan keadilan buruh.
Baca juga: Soal Gelar Pahlawan Marsinah: Prabowo Dukung, Mensos Bilang Tak Tahun Ini
“Jadi bagi kita Marsinah itu bagi kami adalah pejuang, pejuang yang memperjuangkan hak-hak buruh yang ditindas oleh kekuatan modal, dan juga kekuatan modal yang berkolaborasi dengan kekuasaan,” tuturnya.
“Hak-hak buruh ini harus kita jaga, baik itu hak ekonominya, dan juga hak politik buruh dalam memperjuangkan aspirasinya,” imbuh Masinton.
Diketahui, Soeharto sedang diusulkan menjadi Pahlawan Nasional 2025.
Hanya saja, sejumlah pihak mengkritik usulan tersebut karena dianggap memiliki banyak catatan di masa lalu.
Baca juga: Mensos Nyatakan Marsinah Tak Mungkin Jadi Pahlawan Nasional Tahun Ini
Sementara itu, Marsinah juga diusulkan menjadi Pahlawan Nasional 2025.
Usulan itu disampaikan kelompok buruh kepada Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri peringatan Hari Buruh, 1 Mei 2025 lalu.
